Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir turun tajam pada perdagangan Senin (21/12/2020), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut.

Indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid menukik 3,08 persen atau 247,60 poin, menjadi menetap di 7.789,80 poin.

Pada Jumat (18/12/2020), IBEX 35 tergelincir 1,42 persen atau 116,00 poin menjadi 8.037,40 poin. Sebelumnya menguat 0,17 persen atau 13,90 poin menjadi 8.153,40 poin pada Kamis (17/12/2020), dan menyusut 0,16 persen atau 12,90 poin menjadi 8.139,50 poin pada Rabu (16/12/2020).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35, sebanyak 33 saham mengalami kerugian dan hanya dua saham yang berhasil membukukan keuntungan.

International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun 8,83 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco de Sabaddel SA yang terperosok 6,79 persen, serta grup perusahaan telekomunikasi terintegrasi yang beroperasi di Eropa dan Amerika Latin, Telefonica SA jatuh 4,97 persen.

Di sisi lain, dua saham unggulan yang berhasil mencatat keuntungan adalah Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan yang merancang dan memproduksi peralatan energi terbarukan, dengan harga sahamnya menguat 1,36 persen.

Berikutnya, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya yang naik 0,28 persen.

Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, indeks IBEX 35 tergelincir 1,42 persen
Baca juga: Saham Spanyol "rebound", indeks IBEX 35 terdongkrak 0,17 persen
Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, indeks IBEX 35 tergerus 0,16 persen