Liga Inggris
Nuno Santo nilai Wolves kurang dinamis saat takluk di Burnley
22 Desember 2020 04:13 WIB
Ekspresi manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo saat mendampingi timnya menghadapi Burnley dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, Senin (21/12/2020) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/POOL/Peter Powell.
Jakarta (ANTARA) - Manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo menilai para pemainnya tampil kurang dinamis saat takluk menelan kekalahan 1-2 di markas Burnley dalam lanjutan Liga Inggris di Turf Moor, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
"Kami memulai pertandingan dengan baik dan beberapa saat menguasai bola serta mengalirkannya dengan baik. Tetapi kami cukup mengecewakan," kata Nuno Santo selepas laga dilansir laman resmi Wolves.
Nuno Santo menegaskan timnya sadar dengan kekuatan Burnley, tetapi tidak tampil cukup baik untuk meredam tekanan dari tuan rumah.
Baca juga: Burnley tinggalkan zona merah selepas atasi Wolverhampton
"Awalnya kami bisa mengatasi itu, memecahkan tekanan dan mengirim bola ke depan, tetapi tak banyak ruang untuk melakukan kombinasi," katanya.
"Pertandingan melawan tim semacam ini, membutuhkan pergerakan dinamis, tetapi yang kami lakukan adalah mengumpan bola tanpa ada pergerakan berarti, itu yang membuat keadaan menjadi sulit," ujar Nuno Santo menambahkan.
Satu dari dua gol Burnley yang dicetak Chris Wood terlahir dalam situasi bola mati, yang memang diakui Nuno Santo merupakan keahlian tim besutan Sean Dyche.
Ia cukup menyayangkan timnya tak bisa mengantisipasi hal itu dengan baik, kendati mampu mencetak gol balasan di pengujung laga lewat eksekusi penalti Fabio Silva.
Baca juga: Nuno Santo akan cari solusi absennya Raul Jimenez di bursa transfer
"Kami kebobolan dari situasi yang kami tahu merupakan kekuatan Burnley. Tentunya selalu ada hal-hal baik dan buruk, tetapi kami menutup laga dengan karakter dan sikap yang bagus, tapi ini pertandingan berat," ujarnya.
"Tentu saja, kami seharusnya bisa melakukan sesuatu lebih baik, banyak serangan yang tak bisa diselesaikan, jadi kami wajib memperbaiki penampilan untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Nuno Santo.
Hasil itu jadi kekalahan ketiga Wolverhampton dalam lima laga terakhir yang membuat mereka harus rela tertahan di urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 20 poin, setelah disalip Aston Villa (22) kemarin.
Wolverhampton selanjutnya akan menjamu Tottenham Hotspur, yang baru terdepak dari empat besar, di Molineux pada Minggu (27/12).
Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah "tim terbaik" terdepak dari empat besar
Baca juga: Liverpool pertimbangkan jual Mohamed Salah
Baca juga: Lini serang bermasalah, Guardiola tetap ogah belanja pemain di Januari
"Kami memulai pertandingan dengan baik dan beberapa saat menguasai bola serta mengalirkannya dengan baik. Tetapi kami cukup mengecewakan," kata Nuno Santo selepas laga dilansir laman resmi Wolves.
Nuno Santo menegaskan timnya sadar dengan kekuatan Burnley, tetapi tidak tampil cukup baik untuk meredam tekanan dari tuan rumah.
Baca juga: Burnley tinggalkan zona merah selepas atasi Wolverhampton
"Awalnya kami bisa mengatasi itu, memecahkan tekanan dan mengirim bola ke depan, tetapi tak banyak ruang untuk melakukan kombinasi," katanya.
"Pertandingan melawan tim semacam ini, membutuhkan pergerakan dinamis, tetapi yang kami lakukan adalah mengumpan bola tanpa ada pergerakan berarti, itu yang membuat keadaan menjadi sulit," ujar Nuno Santo menambahkan.
Satu dari dua gol Burnley yang dicetak Chris Wood terlahir dalam situasi bola mati, yang memang diakui Nuno Santo merupakan keahlian tim besutan Sean Dyche.
Ia cukup menyayangkan timnya tak bisa mengantisipasi hal itu dengan baik, kendati mampu mencetak gol balasan di pengujung laga lewat eksekusi penalti Fabio Silva.
Baca juga: Nuno Santo akan cari solusi absennya Raul Jimenez di bursa transfer
"Kami kebobolan dari situasi yang kami tahu merupakan kekuatan Burnley. Tentunya selalu ada hal-hal baik dan buruk, tetapi kami menutup laga dengan karakter dan sikap yang bagus, tapi ini pertandingan berat," ujarnya.
"Tentu saja, kami seharusnya bisa melakukan sesuatu lebih baik, banyak serangan yang tak bisa diselesaikan, jadi kami wajib memperbaiki penampilan untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Nuno Santo.
Hasil itu jadi kekalahan ketiga Wolverhampton dalam lima laga terakhir yang membuat mereka harus rela tertahan di urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 20 poin, setelah disalip Aston Villa (22) kemarin.
Wolverhampton selanjutnya akan menjamu Tottenham Hotspur, yang baru terdepak dari empat besar, di Molineux pada Minggu (27/12).
Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah "tim terbaik" terdepak dari empat besar
Baca juga: Liverpool pertimbangkan jual Mohamed Salah
Baca juga: Lini serang bermasalah, Guardiola tetap ogah belanja pemain di Januari
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: