Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, rebound dari kerugian akhir pekan lalu, karena investor menyambut dukungan kebijakan Beijing yang berkelanjutan untuk menopang ekonominya yang dirugikan oleh krisis virus corona.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai terangkat 0,76 persen menjadi ditutup pada 3.420,57 poin. Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir melonjak 2,03 persen menjadi 14.134,85 poin.
Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 864,43 miliar yuan (sekitar 131,96 miliar dolar AS), meningkat dari 771,2 miliar yuan (sekitar 117,9 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Saham-saham terkait dengan sektor perkebunan, semikonduktor dan bir memimpin kenaikan, dengan saham Zhongnongfa Seed Industry Group Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi ditutup pada 5,83 yuan per saham.
Kinerja kuat dari sektor perkebunan menyusul tekad negara untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan benih dan lahan pertanian tahun depan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketahanan pangan, yang ditekankan dalam pernyataan yang dirilis Jumat (18/12/2020) setelah Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan.
China akan mempertahankan dukungan kebijakan untuk pemulihan ekonominya, menghindari perubahan kebijakan yang tiba-tiba, untuk membantu menjaga pertumbuhan ekonomi dalam kisaran yang wajar pada 2021, setelah pertemuan para pemimpin puncak berakhir.
Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan, pertemuan para pemimpin teratas dan pembuat kebijakan untuk memetakan arah ekonomi pada tahun 2021, dipantau oleh investor di tengah spekulasi bahwa Beijing akan membuat perubahan kebijakan di tengah percepatan pertumbuhan, menyusul kemerosotan yang disebabkan virus awal tahun ini .
Melawan tren kenaikan, saham-saham perusahaan bandara dan penerbangan, lokasi wisata dan sektor kosmetikologi medis memimpin kerugian.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, melambung 3,66 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.882,44 poin.
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi, bursa Shanghai turun tipis
Baca juga: Saham China ditutup melemah, saham terkait batu bara melonjak
Saham China naik setelah Beijing janji lanjutkan dukungan kebijakan
21 Desember 2020 17:49 WIB
Seorang investor memperhatikan pergerakan saham di Beijing China. (REUTERS/Jason Lee) (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: