Argentina, Chile tunda penerbangan dari Inggris terkait COVID-19
21 Desember 2020 15:11 WIB
Petugas pembersih menggunakan desinfektan di pintu masuk kereta bawah tanah saat warga mengantre untuk memasuki pusat transfer Constitucion, salah satu yang terpenting di kota, sebagai langkah menanggulangi penyebaran virus COVID-19 di Buenos Aires, Argentina, Kamis (19/3/2020). (ANTARA/REUTERS/Matias Baglietto/am.)
Buenos Aires (ANTARA) - Argentina dan Chile akan menunda penerbangan dari dan ke Britania Raya akibat kekhawatiran terkait COVID-19, kata pemerintah kedua negara Amerika Selatan itu dalam pernyataan terpisah pada Minggu (20/12).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan sehari sebelumnya bahwa galur baru dari virus corona telah menyebabkan lonjakan angka kasus, kala pemerintahannya memperketat pembatasan pergerakan terkait COVID-19 di London dan area sekitarnya.
Kementerian Dalam Negeri Argentina mengatakan dalam pernyataannya bahwa penerbangan terakhir dari Inggris sebelum penundaan dimulai dijadwalkan untuk tiba di Buenos Aires pada Senin pagi waktu setempat.
Para penumpang dan awak penerbangan yang tiba dengan pesawat tersebut akan harus menjalani masa karantina selama tujuh hari, menurut Kementerian.
Pemerintah Chile mengatakan orang asing yang bukan penduduk setempat, yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir akan dilarang masuk ke negara itu. Langkah tersebut akan diberlakukan pada Selasa dan berlangsung selama dua pekan, kata pernyataan dari Chile.
Sebelumnya pada Minggu, Kanada mengumumkan penutupan sementara masuknya orang yang datang dari Inggris, dengan jumlah negara yang melakukan langkah serupa terus meningkat.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO berkoordinasi dengan pejabat Inggris mengenai varian baru COVID
Baca juga: COVID-19 bikin sejumlah pemain Newcastle alami kelelahan ekstrem
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan sehari sebelumnya bahwa galur baru dari virus corona telah menyebabkan lonjakan angka kasus, kala pemerintahannya memperketat pembatasan pergerakan terkait COVID-19 di London dan area sekitarnya.
Kementerian Dalam Negeri Argentina mengatakan dalam pernyataannya bahwa penerbangan terakhir dari Inggris sebelum penundaan dimulai dijadwalkan untuk tiba di Buenos Aires pada Senin pagi waktu setempat.
Para penumpang dan awak penerbangan yang tiba dengan pesawat tersebut akan harus menjalani masa karantina selama tujuh hari, menurut Kementerian.
Pemerintah Chile mengatakan orang asing yang bukan penduduk setempat, yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir akan dilarang masuk ke negara itu. Langkah tersebut akan diberlakukan pada Selasa dan berlangsung selama dua pekan, kata pernyataan dari Chile.
Sebelumnya pada Minggu, Kanada mengumumkan penutupan sementara masuknya orang yang datang dari Inggris, dengan jumlah negara yang melakukan langkah serupa terus meningkat.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO berkoordinasi dengan pejabat Inggris mengenai varian baru COVID
Baca juga: COVID-19 bikin sejumlah pemain Newcastle alami kelelahan ekstrem
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: