Liga Inggris
Mourinho kembali rendahkan kualitas tim lawan yang kalahkan Tottenham
21 Desember 2020 02:32 WIB
Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho memberi arahan saat timnya menghadapi Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Minggu (20/12/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Andy Rain)
Jakarta (ANTARA) - Jose Mourinho kembali merendahkan kualitas penampilan tim lawan yang mengalahkan Tottenham Hotspur setelah mereka dipecundangi Leicester City 0-2 dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu.
Komentar serupa juga keluar dari mulut Mourinho tengah pekan lalu, saat Tottenham kalah 1-2 di markas Liverpool dan pelatih asal Portugal itu mengklaim "tim yang tampil lebih baik kalah".
Kali ini, menurut Mourinho baik timnya maupun tamunya, tak satu pun tampil sangat baik kendati pada akhirnya Leicester lah yang membawa pulang tiga poin dari markas Tottenham berkat penalti Jamie Vardy dan gol bunuh diri Toby Alderweireld.
Baca juga: Tottenham tak berkutik dipecundangi Leicester di kandang sendiri
"Saya pikir tak satupun dari kedua tim tampil sangat sangat baik," kata Mourinho kepada BBC selepas laga sebagaimana dilansir Reuters.
"Ini pertandingan di mana kiper timmu tak dipaksa melakukan satu penyelamatan pun, tetapi ini juga pertandingan di mana tim kami tidak bermain bagus," ujarnya menambahkan.
Kendati Mourinho berkata demikian, jalannya pertandingan memperlihatkan hal berbeda sebab Hugo Lloris tercatat melakukan setidaknya tiga penyelamatan atas situasi berbahaya yang diciptakan Vardy serta James Maddison.
Tottenham juga sempat kebobolan lagi oleh gol Maddison sebelum diselamatkan oleh VAR yang menganulirnya karena offside sepersekian sentimeter.
Sebaliknya, selain banyak kesempatan terbuang di babak pertama, satu-satunya peluang bagus Tottenham untuk mencetak gol balasan pada pertengahan babak kedua juga dimentahkan oleh Kasper Schmeichel yang menggagalkan tembakan Son Heung-min.
Baca juga: Jose Mourinho sebut timnya pantas menang lawan Liverpool
Mourinho juga kembali membela klaimnya bahwa Tottenham pantas menang lawan Liverpool tengah pekan lalu, terutama karena sudah begitu lama ada tim tamu yang bisa menang di Anfield.
"Kami pantas menang di pertandingan lawan Liverpool dan itu tentu luar biasa sebab tak satu tim pun bisa melakukan itu dalam waktu yang lama, dan tim kami tampil sangat fenomenal di Liverpool," kata Mourinho.
Kekalahan membuat Tottenham melorot ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi 25 poin, disalip Leicester (27) yang naik ke posisi kedua.
Belakangan, dalam laga lebih larut Manchester United juga meraih kemenangan untuk naik ke posisi ketiga dan membuat Tottenham terdepak dari empat besar klasemen.
Mourinho selanjutnya akan memimpin Tottenham melawat ke kandang Wolverhampton di pertandingan putaran ke-15 pada Minggu (27/12) pekan depan.
Baca juga: MU sodok tiga besar klasemen selepas menang telak 6-2 atas Leeds
Baca juga: Gol pengujung laga Welbeck batalkan kemenangan perdana Sheffield
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool kokoh di puncak selepas pesta gol
Komentar serupa juga keluar dari mulut Mourinho tengah pekan lalu, saat Tottenham kalah 1-2 di markas Liverpool dan pelatih asal Portugal itu mengklaim "tim yang tampil lebih baik kalah".
Kali ini, menurut Mourinho baik timnya maupun tamunya, tak satu pun tampil sangat baik kendati pada akhirnya Leicester lah yang membawa pulang tiga poin dari markas Tottenham berkat penalti Jamie Vardy dan gol bunuh diri Toby Alderweireld.
Baca juga: Tottenham tak berkutik dipecundangi Leicester di kandang sendiri
"Saya pikir tak satupun dari kedua tim tampil sangat sangat baik," kata Mourinho kepada BBC selepas laga sebagaimana dilansir Reuters.
"Ini pertandingan di mana kiper timmu tak dipaksa melakukan satu penyelamatan pun, tetapi ini juga pertandingan di mana tim kami tidak bermain bagus," ujarnya menambahkan.
Kendati Mourinho berkata demikian, jalannya pertandingan memperlihatkan hal berbeda sebab Hugo Lloris tercatat melakukan setidaknya tiga penyelamatan atas situasi berbahaya yang diciptakan Vardy serta James Maddison.
Tottenham juga sempat kebobolan lagi oleh gol Maddison sebelum diselamatkan oleh VAR yang menganulirnya karena offside sepersekian sentimeter.
Sebaliknya, selain banyak kesempatan terbuang di babak pertama, satu-satunya peluang bagus Tottenham untuk mencetak gol balasan pada pertengahan babak kedua juga dimentahkan oleh Kasper Schmeichel yang menggagalkan tembakan Son Heung-min.
Baca juga: Jose Mourinho sebut timnya pantas menang lawan Liverpool
Mourinho juga kembali membela klaimnya bahwa Tottenham pantas menang lawan Liverpool tengah pekan lalu, terutama karena sudah begitu lama ada tim tamu yang bisa menang di Anfield.
"Kami pantas menang di pertandingan lawan Liverpool dan itu tentu luar biasa sebab tak satu tim pun bisa melakukan itu dalam waktu yang lama, dan tim kami tampil sangat fenomenal di Liverpool," kata Mourinho.
Kekalahan membuat Tottenham melorot ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi 25 poin, disalip Leicester (27) yang naik ke posisi kedua.
Belakangan, dalam laga lebih larut Manchester United juga meraih kemenangan untuk naik ke posisi ketiga dan membuat Tottenham terdepak dari empat besar klasemen.
Mourinho selanjutnya akan memimpin Tottenham melawat ke kandang Wolverhampton di pertandingan putaran ke-15 pada Minggu (27/12) pekan depan.
Baca juga: MU sodok tiga besar klasemen selepas menang telak 6-2 atas Leeds
Baca juga: Gol pengujung laga Welbeck batalkan kemenangan perdana Sheffield
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool kokoh di puncak selepas pesta gol
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: