Jombang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Sektor Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengevakuasi seorang warga yang meninggal mendadak dari sebuah kamar penginapan di daerah setempat dengan melibatkan tim medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Rekan korban melapor kepada petugas hotel, kemudian meneruskannya ke kepolisian. Kami ke lokasi dan ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Kepala Polsek Mojoagung Kompol Paidi di Jombang, Sabtu.
Kompol Paidi mengatakan bahwa korban sengaja hendak menginap di tempat penginapan itu dengan rekannya. Yang bersangkutan masuk pada Sabtu siang. Namun, beberapa jam setelahnya rekan korban langsung keluar menemui petugas penginapan.
Baca juga: Seorang pria ditemukan tewas di kamar mandi penginapan
Rekan korban sempat meminta kartu identitas yang diberikan kepada petugas. Namun, petugas penginapan tidak begitu saja memberikan dan menanyakan alasannya hingga yang bersangkutan mengaku kalau rekannya tidak sadarkan diri.
Petugas akhirnya menghubungi polisi dengan kejadian tersebut. Polisi yang datang ke lokasi dengan petugas medis memeriksa kondisi korban dan yang bersangkutan dinyatakan telah meninggal dunia.
Petugas kemudian mengevakuasi tubuh korban ke rumah sakit di Jombang dibantu dengan petugas medis dan BPBD Kabupaten Jombang yang mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.
Tim medis juga melakukan autopsi luar pada jenazah korban. Namun, petugas tidak mendapati luka di tubuh yang bersangkutan.
Sementara itu, dari keterangan keluarga almarhum, sebelumnya pernah memiliki riwayat sakit darah tinggi serta diabetes.
"Korban dibawa ke kamar mayat RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi luar dengan persetujuan dari keluarga korban. Yang bersangkutan ini mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan diabetes," katanya.
Baca juga: Warga Australia ditemukan tewas di penginapan Legian
Selain memintai keterangan rekan korban, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi lainnya. Hal ini guna melengkapi data.
Petugas juga menyita sejumlah barang bukti milik korban di lokasi kejadian, di antaranya minyak angin dan tongkat bantu jalan.
"Ada juga KTP korban, alas kaki, topi, masker, dan telepon seluler," kata Kompol Paidi.
Namun, untuk terpapar COVID-19 atau tidak, saat ini masih menunggu. Jika yang bersangkutan meninggal karena terpapar COVID-19, prosedur pemakaman akan menggunakan prosedur untuk pasien COVID-19.
Di Jombang, kasus warga yang terpapar COVID-19 per Sabtu (19/12) mencapai 1.919 orang. Dari jumlah itu, yang sudah sembuh sebanyak 1.605 orang, yang masih dirawat sebanyak 101 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 213 orang.
Polisi Jombang evakuasi warga meninggal di penginapan
19 Desember 2020 21:59 WIB
Petugas saat memeriksa lokasi tempat korban tidak sadarkan diri lalu meninggal dunia ketika menginap di sebuah penginapan wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (19-12-2020). ANTARA/HO
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: