Jakarta (ANTARA) - Suseno Hadi, Atase Tenaga Kerja di KBRI Amman, salah satu peraih penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan Awards (HWPA) 2020, menyatakan anugerah yang diterimanya itu ia persembahkan untuk para pekerja migran Indonesia (PMI).

"Penghargaan ini kami persembahkan untuk para PMI, khususnya yang saat ini masih berada di Yordania, KBRI Amman, serta Kementerian Ketenagakerjaan," kata Suseno Hadi, dikutip dari keterangan KBRI Amman yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Suseno Hadi merupakan satu dari 23 individu dan lembaga yang diberikan HWPA tahun ini oleh Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (18/12), atas keterlibatan dalam pelindungan warga negara Indonesia di luar negeri, terkhusus di tengah situasi pandemi COVID-19.

Baca juga: HWPA 2020, Kemlu RI fokus pada aktor pelindungan WNI di tengah pandemi
Baca juga: Dua warga asing terima Hassan Wirajuda Award 2019


Saat ini terdapat 300 PMI yang bekerja secara legal di Yordania, sementara sekitar 600 PMI lainnya tidak mempunyai izin tinggal--dan tiba di negara itu sebelum pemberlakuan moratorium pengiriman PMI ke Yordania pada 2015, menurut data KBRI Amman.

Berdasarkan keterangan KBRI Amman, Suseno Hadi--yang menjabat sebagai atase ketenagakerjaan sejak 2017--berhasil membantu proses repatriasi ratusan PMI serta mengupayakan pengembalian hak-hak mereka.

Pada November lalu, Suseno Hadi menjalankan koordinasi program pengosongan penampungan di KBRI Amman (zero shelter) dengan menyelesaikan kasus-kasus PMI yang terlibat masalah.

"Apa yang saya darma baktikan adalah bentuk bakti saya untuk menghadirkan negara pada upaya pelindungan warga negara Indonesia di Yordania, meskipun dalam skala yang terbatas," kata dia.

Selain HWPA 2020, Suseno Hadi juga dinobatkan sebagai "Atase Ketenagakerjaan Paling Inovatif Tahun 2020" oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam International Migrant Day Award tahun ini.

Baca juga: Kasus WNI di luar negeri naik hampir dua kali lipat selama pandemi
Baca juga: HWPA 2020 fokus pada upaya pelindungan WNI di tengah pandemi COVID-19