26 atlet berlaga di kejurda paralayang se-Sulteng
19 Desember 2020 17:34 WIB
Wakil Bupati Donggala, Sulteng, M Yasin saat membuka kejurda paralayang antarckub se-Sulteng di Bukti Valombo, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sabtu. (Antara/Anas Masa)
Donggala, Sulteng (ANTARA) - Sebanyak 26 atlet dari sejumlah daerah berlaga di kejuaraan daerah (kejurda) paralayang se-Sulawesi Tengah yang digelar di Bukit Valombo, Kabupaten Donggala, pada 18-20 Desember 2020.
Ketua Pengprov Fasi Sulteng, Asgaf Umar yang juga Ketua KONI Donggala, Sabtu, mengatakan kejurda dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit atlet berbakat untuk dibina menjadi atlet daerah dan nasional.
Ia menjelaskan kejurda pertama paralayang di Kabupaten Donggala tersebut persertanya adalah atlet-atlet yang ada di sejumlah klub se-Sulteng.
Baca juga: TNI AU terus gali dan bina potensi dirgantara pada setiap daerah
Kejurda ini sekaligus ajang mengukur prestasi atlet yunior dan senior Sulteng yang akan berlaga di kejuaraan regional se Sulawesi pada pertengahan 2021 dan PON XX di Papua pada Oktober 2021.
Paralayang adalah salah satu dari 22 cabang olahraga yang dipastikan dipertandingkan di PON XX. Ada tujuh atlet paralayang Sulteng yang meraih tiket pada event empat tahunan itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Donggala, M Yasin yang membuka kejurda tersebut mengatakan lokasi pertandingan yang terbilang masih baru dan memiliki potensi besar bagi pengembangan olahraga paralayang dan pariwisata di daerah itu, perlu terus dipromosikan.
Menurut dia, pemerintah desa bersama kecamatan harus gencar melakukan promosi agar lokasi ini bisa dikenal masyarakat luas.
Baca juga: FASI buat terobosan lomba paralayang virtual pertama di dunia
Meskipun sarana dan prasana, terutama jalan menuju lokasi perlu ditingkatkan, Pemkab Donggala berharap lokasi paralayang di Bukit Valombo yang berhadapan langsung dengan pantai yang luas tersebut, nantinya menjadi obyek wisata menarik untuk dikunjungi wisatawan, termasuk dari mancanegara.
Pemkab Donggala memberikan apresiasi kepada Pengprov Fasi Sulteng dan KONI Donggala yang telah membuka lokasi baru paralayang dan langsung melaksanakan kejurda.
"Ini sangat bagus baik bagi kepentingan olahraga paralayang maupun pariwisata di Kabupaten Donggala," kata Wabup M Yasin.
Baca juga: Upaya tarik wisatawan, Sukabumi kembangkan destinasi wisata Paralayang
Ketua Pengprov Fasi Sulteng, Asgaf Umar yang juga Ketua KONI Donggala, Sabtu, mengatakan kejurda dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit atlet berbakat untuk dibina menjadi atlet daerah dan nasional.
Ia menjelaskan kejurda pertama paralayang di Kabupaten Donggala tersebut persertanya adalah atlet-atlet yang ada di sejumlah klub se-Sulteng.
Baca juga: TNI AU terus gali dan bina potensi dirgantara pada setiap daerah
Kejurda ini sekaligus ajang mengukur prestasi atlet yunior dan senior Sulteng yang akan berlaga di kejuaraan regional se Sulawesi pada pertengahan 2021 dan PON XX di Papua pada Oktober 2021.
Paralayang adalah salah satu dari 22 cabang olahraga yang dipastikan dipertandingkan di PON XX. Ada tujuh atlet paralayang Sulteng yang meraih tiket pada event empat tahunan itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Donggala, M Yasin yang membuka kejurda tersebut mengatakan lokasi pertandingan yang terbilang masih baru dan memiliki potensi besar bagi pengembangan olahraga paralayang dan pariwisata di daerah itu, perlu terus dipromosikan.
Menurut dia, pemerintah desa bersama kecamatan harus gencar melakukan promosi agar lokasi ini bisa dikenal masyarakat luas.
Baca juga: FASI buat terobosan lomba paralayang virtual pertama di dunia
Meskipun sarana dan prasana, terutama jalan menuju lokasi perlu ditingkatkan, Pemkab Donggala berharap lokasi paralayang di Bukit Valombo yang berhadapan langsung dengan pantai yang luas tersebut, nantinya menjadi obyek wisata menarik untuk dikunjungi wisatawan, termasuk dari mancanegara.
Pemkab Donggala memberikan apresiasi kepada Pengprov Fasi Sulteng dan KONI Donggala yang telah membuka lokasi baru paralayang dan langsung melaksanakan kejurda.
"Ini sangat bagus baik bagi kepentingan olahraga paralayang maupun pariwisata di Kabupaten Donggala," kata Wabup M Yasin.
Baca juga: Upaya tarik wisatawan, Sukabumi kembangkan destinasi wisata Paralayang
Pewarta: Anas Masa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: