Hong Kong (ANTARA) - Otoritas Hong Kong tengah mencari seorang pasien positif COVID-19 yang kabur dari salah satu rumah sakit terbesar di kota itu ketika menjalani perawatan, demikian keterangan pejabat kesehatan, Sabtu.

Laki-laki berusia 63 tahun, yang diidentifikasi sebagai pasien 7379, masuk ke ruang isolasi di Rumah Sakit Queen Elizabeth pada Senin (14/12) setelah terkonfirmasi COVID-19.

Pasien tersebut kabur pada Jumat (18/12) melalui tangga gedung dan berhasil lolos. Dalam pernyataannya, pihak rumah sakit menyebut bahwa pasien itu mengenakan jaket yang menutupi baju rumah sakit ketika kabur.

Baca juga: Hong Kong tutup sekolah, PMI diimbau tes usap sukarela
Baca juga: Tempat hiburan di Hong Kong tutup tujuh hari


"Staf mendapati pasien ketika tengah berusaha kabur dari ruangannya, staf kemudian mengejarnya namun upaya itu tidak membuahkan hasil," kata juru bicara rumah sakit.

Ini merupakan kasus pertama yang diketahui mengenai pasien COVID-19 kabur dari rumah sakit.

Hong Kong mencatat sebanyak 7.970 kasus COVID-19, menurut situs resmi pemerintah. Dua pasien, masing-masing berusia 84 dan 85 tahun, meninggal dunia dalam dua hari terakhir, menurut pernyataan otoritas sebuah rumah sakit yang dirilis pada Jumat.

Sumber: Reuters

Baca juga: 7,5 juta warga Hong Kong divaksin massal Januari
Baca juga: Hong Kong batasi warganya makan di restoran untuk kekang virus corona