Moskow (ANTARA) - Rusia mulai memvaksinasi kosmonaut dan juga stafnya pada Jumat di Star City, kota tertutup dekat Moskow yang menjadi markas program luar angkasa negara tersebut, demikian pernyataan perusahaan ruang angkasa Roscosmos.

Rusia mulai menyuntikkan vaksin COVID-19 Sputnik V kepada petugas medis dan pekerja lini terdepan di Moskow awal Desember ini, dan lebih dari 200.000 orang telah divaksinasi.

Kosmonaut Nikolai Chub dan Oleg Artemyev, mantan anggota kru International Space Station, mendapat suntikan pertama dari dua vaksin Sputnik V pada Jumat, katanya.

Baca juga: Rusia buka pendaftaran daring vaksinasi COVID-19
Baca juga: Kazakhstan akan mulai produksi vaksin Rusia Sputnik V


Kepala klinik setempat, Olga Minina, menuturkan para kosmonaut secara sukarela menerima vaksin tersebut, yang dinamai sesuai dengan satelit Soviet yang memicu perlombaan luar angkasa.

Sputnik V merupakan salah satu vaksin yang dikembangkan oleh Rusia sekaligus satu dari dua vaksin yang uji klinis tahap akhirnya belum rampung.

Presiden Vladimir Putin pada Kamis mengaku dirinya belum divaksinasi, tetapi ia akan melakukannya jika memungkinkan.

Sumber: Reuters

Baca juga: AstraZeneca setuju kombinasikan komponen Sputnik V untuk vaksin COVID
Baca juga: Moskow mulai vaksinasi massal, salurkan Sputnik V ke 70 klinik