Hari Migran, Menaker tegaskan PMI pahlawan dan duta bangsa
18 Desember 2020 17:14 WIB
Tangkapan layar - Menaker Ida Fauziyah dalam sambutan secara virtual di acara peringatan Hari Migran Internasional oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat (18/12/2020). ANTARA/Prisca Triferna/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan pekerja migran Indonesia (PMI) adalah pahlawan, tidak hanya dalam hal devisa tapi juga menjadi duta pariwisata dan budaya Indonesia.
"Pekerja migran Indonesia merupakan pahlawan yang telah memberikan sumbangsih besar kepada perekonomian nasional," kata Menaker Ida dalam sambutan secara virtual dalam peringatan Hari Migran Internasional yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Jumat.
Ida menegaskan devisa yang dihasilkan oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) ikut berperan dalam pembangunan yang terjadi di Tanah Air.
Baca juga: Migrant CARE dorong pengawasan PMI usia pelajar jadi korban TPPO
Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), remitansi yang dihasilkan oleh pekerja Indonesia di luar negeri masuk dalam 10 besar penyumbang remitansi, mengalahkan ekspor elektronik dan hasil kayu hutan.
"Selain remitansi, PMI juga berkontribusi sebagai duta bangsa yang memperkenalkan kekayaan wisata yang kita miliki yang sangat luar biasa, memperkenalkan budaya dan kuliner kita yang luar biasa ke mancanegara," tegas Ida.
Ia menegaskan PMI tidak hanya berjuang untuk mendapatkan pekerja bagi diri mereka, tapi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga yang berada di Tanah Air.
Baca juga: Sebagai wakil Indonesia, Menaker berpesan PMI berkegiatan positif
"Roda perekonomian bergeliat karena adanya PMI," tegas Ida.
Dalam kesempatan tersebut, Kemnaker juga memberikan penghargaan Migrant Worker Awards 2020 kepada sejumlah pihak yang dianggap berjasa dalam penempatan serta perlindungan pekerja Indonesia dan juga kepada purna PMI yang sudah kembali ke Tanah Air.
Penghargaan diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur sebagai dinas provinsi terbaik memberikan pelayanan penempatan dan perlindungan PMI. Sedangkan tingkat kabupaten/kota dimenangkan oleh Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Baca juga: UT serahkan ijazah sarjana kepada 21 pekerja migran di Taiwan
Sementara itu, pemenang kategori layanan terpadu satu atap terbaik untuk penempatan TKI adalah LTSA Indramayu dan kategori atase ketenagakerjaan terinovatif memberikan perlindungan kepada PMI diberikan kepada Atase KBRI Yordania.
Sementara kategori terakhir yaitu desa peduli PMI dimenangkan oleh Desa Pasuruhan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca juga: UMK Cianjur 2021 naik 6,51 persen menjadi Rp2.699.814
"Pekerja migran Indonesia merupakan pahlawan yang telah memberikan sumbangsih besar kepada perekonomian nasional," kata Menaker Ida dalam sambutan secara virtual dalam peringatan Hari Migran Internasional yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Jumat.
Ida menegaskan devisa yang dihasilkan oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) ikut berperan dalam pembangunan yang terjadi di Tanah Air.
Baca juga: Migrant CARE dorong pengawasan PMI usia pelajar jadi korban TPPO
Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), remitansi yang dihasilkan oleh pekerja Indonesia di luar negeri masuk dalam 10 besar penyumbang remitansi, mengalahkan ekspor elektronik dan hasil kayu hutan.
"Selain remitansi, PMI juga berkontribusi sebagai duta bangsa yang memperkenalkan kekayaan wisata yang kita miliki yang sangat luar biasa, memperkenalkan budaya dan kuliner kita yang luar biasa ke mancanegara," tegas Ida.
Ia menegaskan PMI tidak hanya berjuang untuk mendapatkan pekerja bagi diri mereka, tapi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga yang berada di Tanah Air.
Baca juga: Sebagai wakil Indonesia, Menaker berpesan PMI berkegiatan positif
"Roda perekonomian bergeliat karena adanya PMI," tegas Ida.
Dalam kesempatan tersebut, Kemnaker juga memberikan penghargaan Migrant Worker Awards 2020 kepada sejumlah pihak yang dianggap berjasa dalam penempatan serta perlindungan pekerja Indonesia dan juga kepada purna PMI yang sudah kembali ke Tanah Air.
Penghargaan diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur sebagai dinas provinsi terbaik memberikan pelayanan penempatan dan perlindungan PMI. Sedangkan tingkat kabupaten/kota dimenangkan oleh Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Baca juga: UT serahkan ijazah sarjana kepada 21 pekerja migran di Taiwan
Sementara itu, pemenang kategori layanan terpadu satu atap terbaik untuk penempatan TKI adalah LTSA Indramayu dan kategori atase ketenagakerjaan terinovatif memberikan perlindungan kepada PMI diberikan kepada Atase KBRI Yordania.
Sementara kategori terakhir yaitu desa peduli PMI dimenangkan oleh Desa Pasuruhan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca juga: UMK Cianjur 2021 naik 6,51 persen menjadi Rp2.699.814
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: