Warga Lebak-Banten diimbau polisi patuhi prokes cegah COVID-19
18 Desember 2020 16:13 WIB
Petugas Kepolisian Resor (Polres) Lebak, Provinsi Banten, Jumat (18/12/2020) mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna mencegah penularan COVID-19. (FOTO ANTARA/Mansyur Suryana)
Lebak, Banten (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lebak, Provinsi Banten mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) guna mencegah penularan COVID-19.
"Kita merasa prihatin angka kasus COVID-19 masih tinggi, sehingga warga harus berperan aktif pengendalian penyakit yang mematikan itu," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Mulyana saat menggelar Operasi Yustisi melibatkan TNI, Satpol PP dan Satgas COVID-19 di Lebak, Jumat.
Operasi Yustisi gabungan tersebut agar masyarakat dapat mematuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Selain itu juga warga Kabupaten Lebak diminta tidak keluar daerah,terlebih pergi ke DKI Jakarta.
Pencegahan dan pengendalian COVID-19 tentu elemen masyarakat memiliki kesadaran tinggi dengan prokes serta 3M.
Sebab, prokes dan 3M dapat memutus mata rantai penularan COVID-19.
Karena itu, kepolisian dengan tim gabungan secara maksimal terus melakukan Operasi Yustisi guna meningkatkan kesadaran masyarakat disiplin menerapkan prokes dan 3M.
Kepolisian akan melakukan tindakan tegas jika masyarakat tidak mematuhi prokes dan 3M sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 28 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Selain itu juga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membubarkan kerumunan.
"Kami berharap semua elemen masyarakat dapat mematuhi prokes dan 3M agar Lebak terbebas dari penyebaran penyakit yang membahayakan itu," katanya menegaskan.
Ia mengatakan, Operasi Yustisi itu dilaksanakan di sejumlah titik yakni Stasiun Rangkasbitung, Simpang Papanggo Citeras dan Simpang Gardu Batok Sajira.
Mereka petugas dapat mencegah mobilisasi massa yang hendak ke luar daerah, karena bisa menimbulkan kerumunan.
"Kami berharap dengan operasi itu dapat mengendalikan pencegahan COVID-19," demikian Ade Mulyana.
Baca juga: Satgas COVID-19: Warga Lebak mesti patuhi protokol kesehatan
Baca juga: Bupati Lebak imbau anggota ormas tak ke luar daerah cegah COVID-19
Baca juga: Masyarakat Baduy terapkan protokol kesehatan cegah COVID-19
Baca juga: Petugas COVID-19 kecamatan di Lebak optimalkan protokol kesehatan
"Kita merasa prihatin angka kasus COVID-19 masih tinggi, sehingga warga harus berperan aktif pengendalian penyakit yang mematikan itu," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Mulyana saat menggelar Operasi Yustisi melibatkan TNI, Satpol PP dan Satgas COVID-19 di Lebak, Jumat.
Operasi Yustisi gabungan tersebut agar masyarakat dapat mematuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Selain itu juga warga Kabupaten Lebak diminta tidak keluar daerah,terlebih pergi ke DKI Jakarta.
Pencegahan dan pengendalian COVID-19 tentu elemen masyarakat memiliki kesadaran tinggi dengan prokes serta 3M.
Sebab, prokes dan 3M dapat memutus mata rantai penularan COVID-19.
Karena itu, kepolisian dengan tim gabungan secara maksimal terus melakukan Operasi Yustisi guna meningkatkan kesadaran masyarakat disiplin menerapkan prokes dan 3M.
Kepolisian akan melakukan tindakan tegas jika masyarakat tidak mematuhi prokes dan 3M sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 28 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Selain itu juga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membubarkan kerumunan.
"Kami berharap semua elemen masyarakat dapat mematuhi prokes dan 3M agar Lebak terbebas dari penyebaran penyakit yang membahayakan itu," katanya menegaskan.
Ia mengatakan, Operasi Yustisi itu dilaksanakan di sejumlah titik yakni Stasiun Rangkasbitung, Simpang Papanggo Citeras dan Simpang Gardu Batok Sajira.
Mereka petugas dapat mencegah mobilisasi massa yang hendak ke luar daerah, karena bisa menimbulkan kerumunan.
"Kami berharap dengan operasi itu dapat mengendalikan pencegahan COVID-19," demikian Ade Mulyana.
Baca juga: Satgas COVID-19: Warga Lebak mesti patuhi protokol kesehatan
Baca juga: Bupati Lebak imbau anggota ormas tak ke luar daerah cegah COVID-19
Baca juga: Masyarakat Baduy terapkan protokol kesehatan cegah COVID-19
Baca juga: Petugas COVID-19 kecamatan di Lebak optimalkan protokol kesehatan
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: