Kombes Ade yang menjabat Karo SDM Polda Papua mengatakan, TNI-Polri secara all out mengamankan pelaksanaan pleno tingkat kabupaten yang dilaksanakan di kantor KPUD Yahukimo di Dekai, dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi yang diduga rawan terjadi gangguan kamtibmas.
"Kami sudah memetakan beberapa lokasi yang rawan terjadi gangguan kamtibmas termasuk kantor KPUD dan Bawaslu, " kata mantan Kapolres Yahukimo itu pula.
Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana mengatakan, TNI-Polri akan bersiaga dan meningkatkan kegiatan preventif kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas setelah pleno.
Usai pelaksanaan pleno yang berlangsung hingga Kamis malam, sebanyak 591 personel gabungan TNI-POLRI akan mengamankan Kota Dekai.
TNI-Polri tidak berkompromi dengan oknum-oknum masyarakat yang ingin mengganggu agenda Pilkada 2020, kata AKBP Deni seraya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
Usai melaksanakan pengamanan pleno, personel gabungan TNI-Polri melaksanakan show of force, sekaligus berpatroli mengelilingi Dekai, sekaligus memberikan imbauan kamtibmas.
Baca juga: Delapan distrik di Yahukimo lakukan pemungutan suara susulan
Baca juga: Mabes Polri bantu dua helikopter dorong logistik pilkada di Yahukimo