Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengikuti peringatan acara Hari Bahasa Arab Sedunia yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta secara daring, Jumat.

Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf mengatakan bahwa bahasa Arab tidak bersifat eksklusif bagi umat Islam saja, tetapi alat komunikasi yang mengakar dalam sejarah peradaban umat manusia, termasuk digunakan dalam ritual keagamaan Kristen dan Yahudi.

"Bahasa Arab bukan bahasa yang eksklusif khusus untuk muslim karena juga digunakan dalam ritual esensial pada sebagian gereja Kristen di wilayah Arab," kata Wapres.

Menurut dia, sejumlah karya penting keagamaan dan pemikiran Yahudi di abad pertengahan pun ditulis dalam bahasa Arab.

Baca juga: Cek fakta: Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab dihapus dari kurikulum madrasah?

Wapres menilai bahasa Arab merupakan bahasa indah yang menjadi salah satu fondasi keragaman budaya umat manusia, serta termasuk bahasa yang banyak digunakan di muka bumi.

"Pengguna bahasa Arab sehari-hari lebih dari 400 juta orang yang tersebar di Arab, Afrika Utara, dan wilayah sekitarnya, seperti Turki, Chad, Mali, dan Eritrea," katanya.

Secara khusus bagi bangsa Indonesia, lanjut Wapres, bahasa Arab memiliki posisi penting karena digunakan oleh umat Islam untuk beribadah dan membaca Al-Qu'ran.

"Selain sebagai sarana komunikasi, bahasa Arab dan goresan abjadnya menjadi sumber inspirasi beragam seni budaya, seperti kaligrafi, puisi, arsitektur, sastra, dan filsafat di berbagai belahan dunia," ujarnya.

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) secara resmi menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa internasional pada tanggal 18 Desember 1973,. Selanjutnya, setiap tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bahasa Arab Sedunia.

Baca juga: Tiga tahun mengajar di Riau, guru bahasa Arab dilepas ke Mesir

Baca juga: Lagu "Bapak" dari Didi Kempot diterjemahkan ke dalam bahasa Arab