Samarinda (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kalimantan Timur menyatakan ada tambahan 235 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis di provinsi itu sehingga jumlah totalnya naik mencapai sebanyak 23.376 kasus.

" Kasus positif COVID-19 terus bergerak naik, meski jumlah pasien yang sembuh turut mengalami penambahan, saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Kaltim mencapai 23.376 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda, Kamis.

Sedangkan penambahan pasien sembuh COVID-19, kata dia, ada 185 kasus sehingga jumlah total kasus sembuh sebanyak 19.758 kasus

Ia menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 235 kasus terjadi di Berau 23 kasus, Kutai Barat 23 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, Kutai Timur 15 kasus, Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 67 kasus dan Samarinda 42 kasus.

Sedangkan tambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 185 kasus terjadi di Berau 9 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 26 kasus, Kutai Timur 39 kasus, Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 16 kasus dan Samarinda 37 kasus.

Sementara itu juga ada tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak lima orang yakni empat orang di Balikpapan dan satu lainnya di Samarinda.

"Angka kematian COVID-19 di Kaltim masuk kategori tinggi, tercatat sudah ada sebanyak 658 kasus kematian," katanya.

Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan baik secara mandiri maupun karantina di rumah sakit sebanyak 2.960 pasien.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 6.390 kasus.

Disusul Balikpapan 5.105 kasus, Kutai Kartanegara 4.497 kasus, Kutai Timur 3.313 kasus dan Bontang 1.618 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Paser 1.043 kasus, Berau 684 kasus, Kutai Barat 439 kasus, Panajam Paser Utara 261 kasus dan Mahakam Ulu 26 kasus.

" Untuk pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 987 pasien, disusul Balikpapan 520 pasien, Kutai Timur 454 pasien dan Samarinda 402 pasien," demikian Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Wagub Kaltim minta pusat kaji ulang kegiatan belajar tatap muka

Baca juga: Selasa, positif COVID-19 di Kaltim bertambah 256 kasus

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 231 kasus