Jayapura (ANTARA) - Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura Kombes Taufik Irfan mengakui sudah memulangkan 603 siswa Secaba yang berasal dari pengiriman Polda Papua dan Polda Papua Barat. Pemulangan para siswa itu dilakukan guna menghindari penyebaran COVID-19 di lingkungan SPN termasuk SPN Jayapura.

Untuk tahun ajaran 2020 SPN Jayapura membina 603 orang, satu orang di antaranya meninggal beberapa waktu yang lalu akibat tersedak saat makan sehingga yang dipulangkan 602 orang, kata Kombes Taufik dihubungi di Jayapura, Kamis.

Baca juga: Papua Terkini - 463 siswa polisi dikerahkan bersihkan puing sisa demo
Dijelaskan, siswa Secaba yang dididik di SPN Jayapura itu merupakan pengiriman Polda Papua sebanyak 300 orang dan sisanya Polda Papua Barat.

Saat ini sebagian besar sudah tiba di daerah pengiriman namun enam orang dirawat karena masih sakit sehingga belum dipulangkan karena masih menunggu kesembuhan mereka.

Baca juga: Warga sembuh dari COVID-19 di Jayapura bertambah 30 orang
Para siswa itu diliburkan dan akan kembali mengikuti pendidikan di SPN bulan Maret 2021, jelas Taufik seraya menambahkan, pendidikan tetap akan dilaksanakan sesuai program yakni selama tujuh bulan.

"SPN Jayapura yang didirikan sejak tahun 1956, saat ini secara keseluruhan memiliki

115 instruktur dengan daya tampung 700 orang," jelas Kombes Taufik.

Baca juga: Warga positif COVID-19 sembuh di Papua bertambah 68 orang