Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan hal itu saat membuka acara Training of Trainer (ToT) pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di lingkungan TNI, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Panglima TNI berharap melalui ToT ini tercapai pengetahuan dan keterampilan peserta yang ditunjuk untuk menjadi pelaksana vaksinasi COVID-19 di lingkungan TNI.
Dengan demikian, kata Hadi, fasilitas kesehatan di jajaran TNI akan siap untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 dan mampu mendukung program pemerintah dalam mengendalikan pandemik.
Baca juga: Bio Farma: Tenaga kesehatan jadi prioritas vaksinasi Covid tahap awal
Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran vaksin dan kesehatan 2021 capai Rp169,7 triliun
Tahap berikutnya vaksin akan diberikan kepada petugas pendisiplinan protokol kesehatan, termasuk TNI-Polri dan petugas pelayanan lainnya.
Demi tercapai-nya keberhasilan dari vaksinasi COVID-19 ini, kata mantan Irjen Kemhan ini, dibutuhkan dukungan seluruh pihak yang juga meliputi penyediaan SDM untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Selain itu juga diperlukan penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai dari penyimpanan, pengamanan, pendistribusian ke setiap fasilitas kesehatan, serta kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," demikian Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Dalam kegiatan pelatihan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di lingkungan TNI, para peserta Tenaga Kesehatan TNI berasal dari Puskes TNI, Puskesad, Diskesal, Diskesau dan juga mitra TNI yang berjumlah 845 orang.
Sebanyak 45 orang Tenaga Kesehatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengikuti ToT secara langsung di Mabes TNI, sedangkan 800 personel TNI lainnya mengikuti secara virtual di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Gita Wirjawan: Pulihnya daya beli tergantung kecepatan vaksinasi COVID
Baca juga: Interpol peringatkan jaringan kriminal bisa incar vaksin COVID