Jakarta (ANTARA) – Dalam rangka membantu mewujudkan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melaksanakan pengaspalan ruas Jalan SPN Cisomang, Ciawitali, Pangheotan-Cisarua SPN Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sepanjang 20 km dan lebar sekitar 3,5 meter.


Seremoni peletakan batu pertama dihadiri oleh Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara Sutisna beserta aparat pemerintah setempat dan manajemen WIKA di Lapangan Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalong Wetan, Bandung Barat, Rabu.




Direktur Operasi I WIKA, Hananto Aji dalam sambutannya, menuturkan proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif melalui pembangunan sarana dan prasarana.




“Ini wujud kepedulian perseroan bagi wilayah di sekitar area operasi kami, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak positif kehadiran perseroan di wilayahnya,” tuturnya.




Proyek yang merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini dijalankan atas inisiasi dari berbagai pihak dalam mewujudkan SDGs pada Kategori Industri, Inovasi dan Infrastruktur (Kat.9) dan Kategori Kota dan Pemukiman Berkelanjutan (Kat.11).




Sementara itu, Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya pada kesempatan yang sama, mengungkapkan pembangunan infrastruktur ini dilakukan guna mendukung komitmen pada keberlanjutan (sustainability) perusahaan yang tercermin dalam 5 (five bottom line) 5P: planet, partnership, peace, people, prosperity.




“WIKA percaya bahwa kinerja perusahaan akan berjalan optimal manakala beriringan dengan implementasi kepedulian pada lingkungan, kemitraan yang harmonis dan damai, pengentasan kemiskinan, dan berbagai aktivitas yang mewujudkan kemakmuran bersama,” ungkapnya.




Sementara itu, atas program CSR WIKA ini Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara Sutisna, menyampaikan apresiasi atas respon cepat WIKA dalam melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan ini, sehingga perbaikan jalan dapat bermanfaat dan berdampak positif pada peningkatan ekonomi, khususnya bagi 3 kecamatan dan 9 desa di Bandung Barat seperti yang diharapan masyarakat.