Baitulmaal Muamalat gelar wisuda bagi siswa dhuafa
16 Desember 2020 19:58 WIB
Tangkapan layar wisuda siswa dhuafa berprestasi yang tergabung dalam program Cikal Muamalat kerja sama Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Muamalat (Laznas BMM) dengan Sekolah Guru Indonesia (SGI). ANTARA/Ganet Dirgantoro
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Muamalat (Laznas BMM) bekerja sama dengan Sekolah Guru Indonesia (SGI) menggelar wisuda siswa dhuafa berprestasi yang tergabung dalam program beasiswa Cikal Muamalat.
"Cikal Muamalat merupakan program kerja sama dengan SGI untuk mengoptimalkan potensi siswa maupun guru di tengah pandemi," kata Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BMM, Jahidin dalam keterangan tertulis, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut, penerima manfaat yang dinyatakan lulus per bulan Juni 2020 yaitu sebanyak 91 siswa lulus SD, 19 siswa lulus SMP, dan 3 siswa lulus SMA.
Di dalam acara tersebut, beberapa siswa dari berbagai perwakilan sekolah di Indonesia juga menampilkan pertunjukan diantaranya bernyanyi, menari, hingga orasi.
Baca juga: Baitulmaal Muamalat salurkan kurban ke warga terdampak bencana
Berbagai testimoni juga disampaikan oleh mereka tentang bagaimana suka duka mereka selama menempuh pendidikan sekaligus ucapan terima kasih yang cukup mengharukan juga mereka sampaikan kepada para guru yang selama ini telah membina mereka.
Jahidin menyampaikan bahwa bantuan diberikan kepada para penerima manfaat baik secara finansial dan pengembangan. Penerima manfaat mendapatkan uang saku setiap bulannya sebesar Rp200.000 per siswa untuk jenjang SD sederajat dan Rp400.000 per siswa untuk jenjang SMP dan SMA sederajat.
Ia menambahkan uang saku tersebut dapat digunakan untuk menunjang biaya pendidikan sehingga risiko putus sekolah dapat diminimalisasi.
Sebagai program pendayagunaan dana zakat, program Beasiswa Cikal Muamalat diberikan kepada siswa yang berasal dari kalangan dhuafa.
Baca juga: BMM gandeng Telkomsigma salurkan bantuan ke warga terdampak COVID-19
Sebanyak 500 siswa dari 50 sekolah di 14 Provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat telah merasakan manfaat dari program tersebut.
Total beasiswa yang dikeluarkan untuk program tersebut sebesar Rp1,7 miliar lebih.
Di dalam acara Wisuda Akbar Program Beasiswa Cikal Muamalat tersebut, SGI juga mengadakan Pameran Startup Project Leadership (SPL) daring. SPL merupakan inovasi pembelajaran berbasis kolaborasi kepemimpinan guru bersama siswa dalam memecahkan permasalahan teraktual melalui rintisan usaha yang inovatif dan produktif.
Ketua SGI, Asep Ihsanudin mengatakan pembinaan karakter dan keterampilan yang rutin dilakukan oleh aktivis SGI kepada penerima manfaat juga memberikan dampak yang positif dan signifikan di tengah pembelajaran jarak jauh.
Baca juga: Baitulmaal Muamalat dukung kegiatan keislaman melalui #AyoHijrah
"Cikal Muamalat merupakan program kerja sama dengan SGI untuk mengoptimalkan potensi siswa maupun guru di tengah pandemi," kata Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BMM, Jahidin dalam keterangan tertulis, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut, penerima manfaat yang dinyatakan lulus per bulan Juni 2020 yaitu sebanyak 91 siswa lulus SD, 19 siswa lulus SMP, dan 3 siswa lulus SMA.
Di dalam acara tersebut, beberapa siswa dari berbagai perwakilan sekolah di Indonesia juga menampilkan pertunjukan diantaranya bernyanyi, menari, hingga orasi.
Baca juga: Baitulmaal Muamalat salurkan kurban ke warga terdampak bencana
Berbagai testimoni juga disampaikan oleh mereka tentang bagaimana suka duka mereka selama menempuh pendidikan sekaligus ucapan terima kasih yang cukup mengharukan juga mereka sampaikan kepada para guru yang selama ini telah membina mereka.
Jahidin menyampaikan bahwa bantuan diberikan kepada para penerima manfaat baik secara finansial dan pengembangan. Penerima manfaat mendapatkan uang saku setiap bulannya sebesar Rp200.000 per siswa untuk jenjang SD sederajat dan Rp400.000 per siswa untuk jenjang SMP dan SMA sederajat.
Ia menambahkan uang saku tersebut dapat digunakan untuk menunjang biaya pendidikan sehingga risiko putus sekolah dapat diminimalisasi.
Sebagai program pendayagunaan dana zakat, program Beasiswa Cikal Muamalat diberikan kepada siswa yang berasal dari kalangan dhuafa.
Baca juga: BMM gandeng Telkomsigma salurkan bantuan ke warga terdampak COVID-19
Sebanyak 500 siswa dari 50 sekolah di 14 Provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat telah merasakan manfaat dari program tersebut.
Total beasiswa yang dikeluarkan untuk program tersebut sebesar Rp1,7 miliar lebih.
Di dalam acara Wisuda Akbar Program Beasiswa Cikal Muamalat tersebut, SGI juga mengadakan Pameran Startup Project Leadership (SPL) daring. SPL merupakan inovasi pembelajaran berbasis kolaborasi kepemimpinan guru bersama siswa dalam memecahkan permasalahan teraktual melalui rintisan usaha yang inovatif dan produktif.
Ketua SGI, Asep Ihsanudin mengatakan pembinaan karakter dan keterampilan yang rutin dilakukan oleh aktivis SGI kepada penerima manfaat juga memberikan dampak yang positif dan signifikan di tengah pembelajaran jarak jauh.
Baca juga: Baitulmaal Muamalat dukung kegiatan keislaman melalui #AyoHijrah
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: