Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, dengan bank-bank besar, penambang dan saham teknologi memimpin kenaikan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 47,90 poin atau 0,72 persen menjadi 6.679,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries bertambah 50,00 poin atau 0,73 persen menjadi 6.916,70 poin.

"Pasar Aussie berhasil menguat pada Rabu, menikmati kinerja terbaik dalam dua minggu, sejak 1 Desember," kata analis pasar CommSec, James Tao.

"Keuntungan agak meluas hampir setiap sektor di wilayah positif. Yang paling meningkat adalah material dan teknologi dengan finansial dan consumer discretionary menambahkan dukungan yang solid."

Sektor teknologi informasi terangkat 2,60 persen karena perusahaan teknologi keuangan Afterpay mencapai rekor tertinggi baru.

Saham-saham penambang bangkit kembali dari penurunan berturut-turut pada awal pekan saat harga bijih besi rebound.

Di sektor keuangan, bank-bank besar meningkat dengan Commonwealth Bank naik 0,94 persen, National Australia Bank naik 0,98 persen, Westpac Bank naik 0,80 persen dan ANZ naik 1,35 persen.

Saham-saham pertambangan melonjak dengan BHP naik 1,84 persen, Rio Tinto naik 1,74 persen, Fortescue Metals naik 2,28 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,98 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search turun 0,82 persen, Santos turun 1,10 persen dan Woodside Petroleum naik 0,79 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi, dengan Coles turun 0,66 persen dan Woolworths naik 0,82 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 0,79 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,00 persen.

Baca juga: Saham Australia dibuka menguat dengan keuntungan meluas
Baca juga: Bursa Aussie berakhir merosot terseret saham pertambangan dan energi