Sragen (ANTARA) - Jenazah Pelda Eka Budi (50), anggota Koramil Kalijambe yang sempat hilang saat mobil patroli TNI-Polri tertabrak KA di perlintasan KM 13 Solo-Purwodadi di Desa Kalimacan, Kabupaten Sragen, ditemukan terbawa aliran Sungai Cemoro sekitar 1,3 km dari lokasi kejadian.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya dalam siaran pers di Semarang, Jateng, Selasa, menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB dalam posisi berada di permukaan air.

Baca juga: Mobil patroli ditabrak KA di Sragen, tiga orang meninggal

"Ditemukan di aliran Sungai Cemoro, tepatnya di Kedung Cempluk," katanya.

Jenazah yang dievakuasi oleh tim gabungan selanjutnya dibawa ke RSUD Soeratno Gemolong.

Sebelumnya, sebuah mobil patroli polisi mengalami kecelakaan dengan kereta api di perlintasan KA Dukuh, Siboto RT 11/02 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu (13/12) pukul 23.05 WIB.

Menurut Kepala Polres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, kedua korban meninggal dunia adalah anggota Polres Sragen Aipda Samsul Hadi (57) bertugas di Polsek Kalijambe, warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono (45) warga Solo berhasil dievakuasi pada Senin pagi.

Bangkai mobil yang ditumpangi ketiga korban sudah berhasil dievakuasi dari jembatan KA sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dibawa ke Polres Sragen.
***3***

Baca juga: Polisi Blitar tangani laka kereta dan mobil satu meninggal
Baca juga: Dua orang tewas akibat kecelakaan di rel kereta Kampung Bahari