Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 14 Desember 2020 mencapai 28.712 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Sejak 23 Maret-14 Desember 2020, pasien terdaftar sebanyak 32.307 orang, pasien sembuh 28.712 orang. Pasien terdata dari menara 4, 6, dan 7," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang dirawat inap di Wisma Atlet bertambah jadi 3.094

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 capai 28.123 orang


Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 515 orang dan pasien meninggal sembilan orang.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 3.071 orang, terdiri atas 1.529 pria dan 1.542 wanita.

Untuk Tower 5 yang baru dioperasikan pada pertengahan September 2020, jumlah pasien terdaftar hingga 14 Desember 2020 mencapai 20.602 orang, pasien sembuh 18.519 orang, dan pasien dirujuk RS lain sebanyak dua orang.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 259 orang (158 pria dan 137 perempuan), terdiri atas 295 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspek nihil.

Rekapitulasi mulai 12 April-14 Desember 2020, pasien terdaftar 5.876 orang, 3.324 pasien sembuh, dan 2.225 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Baca juga: Lebih separuh tempat tidur di RSD Wisma Atlet kembali terisi

Baca juga: RSD Wisma Atlet alihfungsikan satu menara untuk perawatan COVID-19


Ada 32 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan pada 6 April 2020.