PM: Irlandia mungkin berlakukan kembali pembatasan COVID-19 Januari
14 Desember 2020 16:41 WIB
Dokumentasi - Warga sekitar menikmati minuman di pintu rumah mereka sebagai penerapan jaga jarak, setelah pemerintah mengumumkan pembatasan lebih lanjut pergerakan warga di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang masih berlanjut, di Dublin, Irlandia, Sabtu (11/4/2020). ANTARA/REUTERS/Clodagh Kilcoyne/am.
Dublin (ANTARA) - Irlandia mungkin perlu memberlakukan kembali beberapa pembatasan sosial pada Januari untuk menahan penyebaran COVID-19, kata Perdana Menteri Micheal Martin pada Senin (14/12).
Pernyataan itu disampaikan oleh PM Martin setelah para kepala sektor kesehatan memperingatkan bahwa kasus COVID-19 di Irlandia mungkin meningkat lagi setelah pembukaan kembali sebagian besar kegiatan ekonomi dalam dua pekan terakhir.
Irlandia saat ini memiliki tingkat kasus COVID-19 terendah di Uni Eropa setelah bergerak lebih awal untuk menutup sementara toko, bar, dan restoran pada Oktober.
Baca juga: Irlandia tolak rekomendasi penguncian COVID-19
Baca juga: PM Irlandia akan longgarkan pembatasan secara perlahan
Orang-orang akan diizinkan untuk kembali melakukan perjalanan ke seluruh negeri mulai Jumat, dengan pertemuan antarrumah tangga dalam jumlah kecil diizinkan hingga 6 Januari.
"Anda kemungkinan melihat beberapa pembatasan lebih lanjut pada Januari," kata Martin kepada penyiar nasional RTE. Dia juga menyebutkan bahwa sejumlah aturan pembatasan yang dicabut bulan ini tidak seketat aturan penguncian awal.
Martin lebih lanjut mengatakan pemerintah akan berkonsultasi secara luas sebelum membuat keputusan apa pun.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sistem 'uji dan lacak' COVID Irlandia kewalahan akibat lonjakan kasus
Baca juga: Irlandia laporkan jumlah infeksi COVID-19 tertinggi dalam satu hari
Pernyataan itu disampaikan oleh PM Martin setelah para kepala sektor kesehatan memperingatkan bahwa kasus COVID-19 di Irlandia mungkin meningkat lagi setelah pembukaan kembali sebagian besar kegiatan ekonomi dalam dua pekan terakhir.
Irlandia saat ini memiliki tingkat kasus COVID-19 terendah di Uni Eropa setelah bergerak lebih awal untuk menutup sementara toko, bar, dan restoran pada Oktober.
Baca juga: Irlandia tolak rekomendasi penguncian COVID-19
Baca juga: PM Irlandia akan longgarkan pembatasan secara perlahan
Orang-orang akan diizinkan untuk kembali melakukan perjalanan ke seluruh negeri mulai Jumat, dengan pertemuan antarrumah tangga dalam jumlah kecil diizinkan hingga 6 Januari.
"Anda kemungkinan melihat beberapa pembatasan lebih lanjut pada Januari," kata Martin kepada penyiar nasional RTE. Dia juga menyebutkan bahwa sejumlah aturan pembatasan yang dicabut bulan ini tidak seketat aturan penguncian awal.
Martin lebih lanjut mengatakan pemerintah akan berkonsultasi secara luas sebelum membuat keputusan apa pun.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sistem 'uji dan lacak' COVID Irlandia kewalahan akibat lonjakan kasus
Baca juga: Irlandia laporkan jumlah infeksi COVID-19 tertinggi dalam satu hari
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: