Medan (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut, Muhammad Pintor Nasution berharap Perum LKBN ANTARA bisa membantu menepis berita hoaks yang sangat merugikan masyarakat.

"ANTARA diharapkan bisa menjadi media yang menyiarkan berita yang benar dan juga membantu meluruskan berita hoaks," ujar Pintor Nasution di Medan, Minggu.

Baca juga: Cek Fakta: Fadli Zon gunakan kaus bertuliskan "Jubir FPI"?

Menurut dia, berita hoaks dewasa ini bukan saja melanda bidang politik tetapi juga ekonomi termasuk di bursa efek.

Kondisi demikian jelas merugikan karena menimbulkan ketidakpercayaan di tengah masyarakat.

Sebagai Kantor Berita Indonesia, ANTARA diharapkan dapat membantu mencerdaskan masyarakat dengan berita-berita yang akurat dan menyejukkan serta mencerahkan.

Baca juga: Polri telusuri video hoaks penembakan laskar FPI beredar di medsos

Apalagi, ujar Pintor, ANTARA sebagai perusahaan BUMN yang diharapkan tidak mementingkan bisnis semata.

"Diakui ANTARA sudah sangat membantu pengembangan BEI khususnya di daerah. Melalui berita berita yang dibuat ANTARA, masyarakat sudah semakin memahami tentang pasar modal," katanya.

Namun peran ANTARA masih tetap sangat dibutuhkan.

Baca juga: Wamenag ajak ormas dakwah dengan bijak

Kalau ANTARA di zaman penjajahan sudah terbukti berhasil menjadi penyebar kemerdekaan RI, maka ANTARA diharapkan bisa menyelamatkan dan mempertahankan NKRI dengan sumber daya manusia yang terdidik dan maju.

Pintor mengakui bahwa untuk menjadi media terdepan, ANTARA juga harus mempersiapkan banyak hal termasuk soal sumber daya manusia.

"Usia ANTARA yang sudah 83 tahun ​​​​​​​tentunya ​​​​​​​sudah teruji keberadaannya, " katanya.