Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo Imran Bali mengatakan partisipasi pemilih dalam pilkada di tiga kabupaten menunjukkan angka di atas 80 persen.

Berdasarkan data posko pemantauan, kata Imran Bali di Gorontalo, Ahad, partisipasi pemilih di Kabupaten Gorontalo berada pada 82,49 persen.

Sementara itu, di Kabupaten Pohuwato, data sementara partisipasi pemilih berada pada angka 88,04 persen dan Kabupaten Bone Bolango sebesar 88 persen.

Menurut dia, data ini masih bersifat sementara dan bisa berubah setiap waktu.

Kendati demikian, dia optimitis partisipasi pemilih akan melampaui target nasional.

Imran Bali menyebutkan daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 115.539 orang, Kabupaten Gorontalo sebanyak 283.848 orang , dan di Pohuwato sebanyak 102.786 orang.

Ia menilai pemungutan suara di tiga kabupaten tersebut pada tanggal 9 Desember 2020 berjalan dengan lancar.

Baca juga: Kesbangpol: Mendagri apresiasi pelaksanaan pilkada di Gorontalo

Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Aziz mengapresiasi Gorontalo yang menargetkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 hingga 85 persen.

"Saya agak terkejut ketika dilaporkan oleh Ketua KPU Provinsi Gorontalo bahwa sekarang targetnya sebesar itu. Melihat angka-angka partisipasi sebelumnya, ini layak untuk dipertimbangkan dan diperjuangkan," katanya saat memberikan penguatan dan pengarahan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Gorontalo, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan pada Pilkada 2015 tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Gorontalo 81 persen, kemudian pada Pemilu 2019 mencapai 86,5 persen.

Bila mengacu pada daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Pohuwato sebanyak 502.227 orang, menurut Viryan Aziz, penyelenggara pilkada harus berhasil mengajak sekitar 426.892 pemilih di 1.468 tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencapai target tersebut.

Baca juga: KPU RI apresiasi Gorontalo targetkan partisipasi pemilu 85 persen