Medan (ANTARA) - Prajurit Yon Infanteri 131/Brajasakti mendukung pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan darat Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) di wilayah sektor utara Papua tahun 2021.

"Tujuan latihan pratugas ini adalah untuk menguji kemampuan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs secara baik, berhasil dan berdaya guna," ujar Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin dalam amanatnya dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, saat membuka pelaksanaan Latihan Pratugas di Yonif 132/Brs, Tiakar, Payakumbuh, Sumatera Barat, Jumat.

Kasdam menyebutkan, sebelum diberangkatan ke medan operasi, satuan ini harus dibekali dengan Latihan Pratugas yang tetap mengacu kepada efisiensi dan efektivitas waktu yang tersedia dengan berbagai materi yang dilatihkan, sehingga nantinya mampu mendukung kesiapan prajurit dalam melaksanakan tugas operasi yang akan dilaksanakan.

"Mengingat pentingnya Latihan Pra Tugas ini dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas operasi, mengharuskan para prajurit untuk mengikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh, penuh disiplin, loyalitas dan semangat juang yang tinggi," ujarnya.

Didied menyampaikan, agar peserta latihan mengikuti dan mengaplikasikan seluruh materi latihan dengan baik untuk keberhasilan dalam pelaksanaan tugas
operasi.

"Laksanakan latihan ini dengan penuh semangat serta hindari kecelakaan dalam latihan," ujarnya.

​​​​​​​Kasdam juga menekankan agar pelihara terus kekompakan tim dan laksanakan pengendalian diri dengan baik.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arif Gajah Mada, Danrindam I/BB Kolonel Inf Waston Purba, Danyonif 131/Brs Letkol Inf Erfani, dan Waasops Kasdam I/BB.
Baca juga: Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG bersihkan lahan untuk bangun pasar
Baca juga: Jelang pilpres, TNI tingkatkan pengamanan perbatasan RI-PNG