Kuala Lumpur (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono, Sabtu, meresmikan restoran dan kantor Himpunan Masyarakat Sumatera Utara (Himasu) di Malaysia, yang terletak di Jalan 1/64D Off Jalan Ipoh Kecil, Kuala Lumpur, Sabtu.

Secara simbolis mantan Dubes RI di Madrid Spanyol tersebut memotong pita dan menandatangani plakat sebagai bukti bahwa restoran dan kantor Himasu resmi beroperasi.

Himasu dideklarasikan pada 30 Agustus 2020 lalu yang saat musyawarah pengurus dihadiri langsung mantan Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur, Krishna KU Hannan.

Duta Besar Hermono dalam sambutannya mengatakan bahwa inisiatif yang diambil Himasu perlu dijadikan contoh bagi organisasi lain dalam menggerakkan ekonomi kegotongroyongan yang bermanfaat bagi organisasi serta anggotanya.

Dubes Hermono juga berharap akan semakin banyak ormas Indonesia lainnya yang melakukan inisiatif serupa sehingga dapat membantu pergerakan organisasi menjadi lebih mudah.

Dan yang terpenting, katanya, segala peraturan dan perundangan yang berlaku di Malaysia harus selalu dipatuhi.

Ketua Umum Himasu Adi Pasaribu dalam sambutannya mengatakan bahwa, selain menjadi pusat pergerakan organisasi, restoran tersebut juga terbuka bagi umum.

"Di tempat ini setiap harinya akan menyajikan masakan khas Sumatera Utara untuk mengobati rindu dengan selera khas Sumatera Utara yang selama ini agak susah ditemukan di Malaysia," katanya.

Acara yang dipandu oleh Tengku Adnan sebagai Wakil Ketua Umum HIMASU itu, juga dihadiri oleh Korfung Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, Korfung Konsuler Rijal Alhuda, Atase Perdagangan Rifah Ariny, Sekjend Himasu Tohong Hasibuan, Bendahara Umum Himasu Khairudin Siregar, beberapa LSM Malaysia serta para pengurus Himasu Malaysia lainnya.

Sejumlah warga Sumatera Utara yang terlihat di lokasi menyambut antusias dan positif pembukaan restoran tersebut, yang bukan hanya bisa menjadi tempat untuk menjamu selera tetapi juga bisa dijadikan pusat berkumpulnya masyarakat Indonesia.

"Bersyukur dengan dibukanya restoran ini karena sejak pandemik COVID-19 sudah lama tidak berkunjung ke Medan dan restoran ini menjadi pengobat rindu untuk dapat menikmati masakan khas Sumatera Utara," ujar Eazak Wahab.

Baca juga: Perusahaan kuliner Bandung jajaki pasar Malaysia

Baca juga: Indonesia, Malaysia, Thailand akan teken kerja sama pabean pada 2021

Baca juga: Pekan pameran industri kreatif Indonesia-Taiwan digelar di Malaysia


Masker cantik asal Batang yang menembus pasar Malaysia