"Madam Ngan menyampaikan bahwa Majelis Nasional berkeinginan untuk memberikan tambahan bantuan masker untuk Indonesia. Rencananya, sekitar 10.000 masker dan akan diserahkan kepada kami pada 18 Desember," tulis Kedutaan Besar RI (KBRI) di Hanoi, dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan tersebut, Ibnu Hadi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Parlemen Vietnam berupa sumbangan masker tambahan untuk Indonesia --setelah pada Mei, Majelis Nasional Vietnam juga memberikan 30.000 masker yang diserahkan kepada parlemen Indonesia.
Pada kunjungan menjelang akhir masa jabatannya di Vietnam, Dubes RI menyatakan pujian terhadap peran Majelis Nasional Vietnam dalam membangun negara itu, dengan 173 undang-undang dan resolusi yang dihasilkan selama 2016 hingga 2020.
Sementara, Ngan memberikan apresiasi terhadap Ibnu Hadi yang menurutnya telah berkontribusi aktif dalam memfasilitasi kunjungan tingkat tinggi para pemimpin kedua negara serta mendorong kemitraan dan upaya diplomasi, khususnya dalam peringatan 65 tahun relasi diplomatik Indonesia-Vietnam.
Koordinasi antarparlemen, kata Ngan --dikutip dari keterangan KBRI Hanoi, juga berjalan dengan erat, yang salah satunya tercermin dari dukungan parlemen Indonesia dalam keketuaan Majelis Nasional Vietnam di ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) 2020.
"Selain itu, untuk meningkatkan kerja sama di bidang penanganan pandemi, Madam Ngan juga menyampaikan usulan pertemuan virtual antara Kementerian Kesehatan Vietnam dan Indonesia guna berdiskusi dan berbagi informasi mengenai upaya penanganan pandemi COVID-19 di kedua negara," kata KBRI.
Baca juga: Kedekatan Soekarno, Ho Chi Minh cerminkan 65 tahun hubungan RI-Vietnam
Baca juga: Vietnam negosiasi pengaturan koridor perjalanan dengan Indonesia