Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2020 yang digelar di enam wilayah di Provinsi Bali makin mengukuhkan bahwa Pulau Dewata adalah basis PDI Perjuangan.
Menurut dia, yang paling menarik adalah keberhasilan kader PDI Perjuangan merebut kemenangan di Pilkada Karangasem.
Baca juga: Ratusan warga binaan lapas di Bali ikut mencoblos dalam Pilkada 2020
"Namun, tidak berhenti pada aspek historis. Dari aspek filosofis, misalnya, kami banyak diajarkan tentang Tat Twam Asi, aku adalah engkau, engkau adalah aku," katanya.
Saat ini, Bali merupakan daerah destinasi dengan panorama indah dan penuh nuansa berkebudayaan, namun paling terdampak akibat pandemi COVID-19.
"Oleh karena itu, partai memerintahkan kepada calon kepala daerah yang menang agar segera bergotong royong menemukan solusi bersama. Gunakan pendekatan berdasarkan kearifan dan kebudayaan lokal," katanya.
Hasto berpendapat bahwa harus ada kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan dampak pandemi tersebut.
Baca juga: Kontestan Pilkada di Bali harap warga patuhi protokol kesehatan
Kerja kader serta simpatisan partai, kata Koster, sangat militan dan masyarakat juga punya harapan besar kepada calon dari PDIP.
Soal Karangasem, PDIP mengakui bahwa kemenangannya istimewa sebab yang dilawan adalah pasangan petahana I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa. Selain itu, juga 'dikeroyok' oleh 70 persen partai politik yang mendukung lawan.
Selain itu, secara finansial, pasangan dari PDI Perjuangan menghadapi lawan yang kemampuannya sangat besar.
"Akan tetapi, kekuatan kebersatuan dengan rakyat yang kami usung membuat kami yang justru jadi pemenang di Karangasem," ucap Koster.
Koster menyebutkan yang kalah cuma di Jembrana, pasangan calon yang diusung partainya hanya kurang beruntung saja pada saat-saat akhir menjelang pencoblosan.
Hal ini, lanjut dia, akan menjadi bahan evaluasi DPD PDI Perjuangan Bali. Kendati demikian, tak mengurangi bahwa "Bali tetap merah".
Baca juga: Danrem Wira Satya ingatkan TNI tetap jaga netralitas di Pilkada 2020
"Saya harap semuanya harus siap bekerja keras, bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan. Bupati dan wali kota se-Bali harus menjalankan kebijakan, disiplin, dan tertib," kata Koster menekankan.