Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima aset tanah dan bangunan berlokasi di Jakarta Utara senilai Rp153,53 miliar dari tiga perusahaan swasta.
Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima (BAST) dengan tiga pengembang di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat.
Aset yang diterima berupa tanah Marga Jalan (Mjl), tanah Penyempurna Hijau Umum (Phu) dan bangunan Sekolah Dasar Negeri Nagrak dengan nilai Rp153.539.767.000.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan penyerahan aset itu merupakan tindak lanjut atas kewajiban perusahaan dari surat izin penggunaan tanah yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta kepada tiga perusahaan pengembang.
"Tentu kewajiban yang timbul tersebut tidak hanya bicara tentang sebuah mandat dari sebuah izin yang diberikan, lebih dari itu bahwa kewajiban yang timbul sejatinya menjadi sebuah benefit bagi Pemprov DKI Jakarta, khususnya untuk seluruh masyarakat," jelas Sigit.
Selesai penandatanganan BAST, Sigit mengucapkan terima kasih dan bersyukur di tengah pandemi masih bisa melaksanakan hal yang produktif.
Dia berharap kolaborasi dan interaksi yang berkelanjutan di Jakarta Utara, dapat terus dilakukan untuk sebuah perencanaan dalam rangka mendukung Jakarta yang aman, sehat dan produktif.
Baca juga: PN Jakarta Utara eksekusi aset di Mal Ancol
Baca juga: Anies: Aset DKI hingga akhir 2019 capai Rp517,15 triliun
DKI terima aset tanah dan bangunan senilai Rp153 miliar
11 Desember 2020 22:04 WIB
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko memberikan keterangan pers di SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019). ANTARA/Laily Rahmawaty.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: