Bogor (ANTARA News) - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2010 masih memberi kesempatan kepada calon peserta yang mendaftar secara "online" dan hingga masa penutupan pada Senin petang pukul 18.00 WIB gagal mendaftar.
Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2010 Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, MSc, menjelaskan, pelaksanaan SNMPTN tahun 2010 telah mulai memasuki tahap-tahap akhir pendaftaran secara "online" gelombang pertama.
Jumlah calon peserta yang telah membayar biaya seleksi dengan membeli "pin" pendaftaran SNMPTN tahun 2010 gelombang pertama sejak dibuka pada 2 Mei hingga ditutup pada 31 Mei 2010 telah mencapai 436.430 calon peserta.
"Jumlah ini sudah melampaui jumlah pembeli formulir SNMPTN tahun 2009 yang mencapai kurang lebih 422.000 calon peserta," kata Rektor IPB ini.
Dia mengungkapkan, jumlah calon peserta SNMPTN tahun 2010 yang telah berhasil mendaftar secara "online" dan mencetak kartu tanda pendaftaran SNMPTN tahun 2010 hingga tanggal 31 Mei 2010 pukul 18.00 WIB mencapai 393.262 calon peserta atau melampaui pendaftar SNMPTN 2009 sebanyak 359.751 peserta.
Sementara itu, juru bicara IPB Ir Henny Windarti, MSi mengatakan peserta gelombang pertama yang gagal mendaftar secara online hingga batas akhir pendaftaran 31 Mei 2010 karena ada kendala berkaitan dengan akses internet, diberi kesempatan untuk mendaftar lagi hingga 3 Juni 2010.
SNMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan seluruh PTN dalam satu sistem terpadu dengan menggunakan soal sama atau setara dan serentak.
Sebanyak 57 PTN di seluruh Indonesia tergabung dalam penyelenggaraan SNMPTN 2010. Herry mengatakan, upaya perbaikan mutu pelaksanaan di antaranya dengan meningkatkan mutu soal dan penerapan pendaftaran secara online.
"Rasio soal yang dibuat dengan yang dipakai sekitar 10 banding 1 sudah cukup ideal," katanya. (*)
A035/Y006
Pendaftar Online Gagal Masih Diberi Kesempatan
31 Mei 2010 22:16 WIB
Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, MSc. (ANTARA/R.Sukendi)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: