Ottawa (ANTARA) - Sebanyak 300.000 dosis pertama vaksin COVID-19 Pfizer Inc akan segera tiba di Kanada, sehingga otoritas setempat dapat memulai kampanye untuk menghentikan gelombang kedua, menurut para pejabat pada Kamis (10/12).

Pada hari Rabu, Kanada menjadi negara ketiga di dunia, setelah Inggris dan Bahrain, yang menyetujui vaksin tersebut.

"Untuk semua warga Kanada - apabila anda merasa lega dan penuh harapan, anda tidak sendiri. Ini adalah kabar baik yang kita semua butuhkan," kata Perdana Menteri Justin Trudeau.

Baca juga: Kanada mulai tinjau vaksin COVID BioNTech, Pfizer
Baca juga: Vaksin COVID-19 untuk Kanada akan tiba awal 2021


"Namun ingat, ini hanya langkah pertama dari apa yang akan menjadi proyek besar selama musim dingin yang panjang."

Pengiriman vaksin akan dilakukan ke 14 lokasi distribusi khusus di seluruh negara terluas kedua di dunia berdasarkan area itu, yang kebanyakan berpenduduk di area jauh. Angkatan militer telah ditugaskan untuk membantu.

Mayor Jenderal Dany Fortin, yang bertanggung jawab atas logistik itu, mengatakan dosis-dosis pertama dapat mulai tiba di lokasi distribusi pada Senin.

Sejauh ini, Kanada mencatat 435.330 kasus COVID-19, termasuk 12.983 kematian. Kebanyakan provinsi besar telah kembali memberlakukan pembatasan terhadap tempat-tempat usaha serta kerumunan orang untuk melawan gelombang kedua.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kanada setujui vaksin Pfizer, suntikan pertama diharapkan minggu depan
Baca juga: Kanada akan terima dosis pertama vaksin Pfizer COVID-19 tahun ini