Polda Maluku Utara ajak masyarakat jaga kamtibmas usai pencoblosan
10 Desember 2020 19:47 WIB
Sebanyak 835 personel Polda Malut diterjunkan untuk pengamanan pilkada tahun 2020, yang terdiri dari Dalmas Dit Samapta dan PHH Brimob Polda Maluku Utara di delapan Kabupaten/Kota di Malut ANTARA/Abdul Fatah/am.
Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku Utara mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas usai pencoblosan Pilkada 2020.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rodjikan, di Ternate, Kamis, memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara, TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, sehingga pemungutan suara dapat berjalan lancar.
Baca juga: KPU rilis hasil pilkada delapan kabupaten/kota
"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersama-sama mewujudkan Pilkada di Maluku Utara tetap aman dan kondusif," ujar dia.
Ia menghimbau kepada seluruh pasangan calon, tim sukses dan pendukung pasangan calon serta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang kontra produktif yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di Maluku Utara.
Baca juga: Polda Maluku Utara terjunkan 835 personel jaga Pilkada 2020
"Jika ada sesuatu dalam proses pemungutan suara yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada/pelanggaran pilkada, agar dilaporkan sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata dia.
Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh pasangan calon, tim pemenangan, pendukung pasangan calon untuk tidak melakukan euforia yang berlebihan dengan arak-arakan/konvoi, maupun tindakan berkerumun.
Ia katakan, apabila masih kedapatan maka polisi dibantu TNI akan menindak tegas, karena hal melanggar ketentuan serta berpotensi akan menimbulkan klaster baru di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Kapolda Maluku Utara petakan potensi kerawanan jelang Pilkada 2020
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rodjikan, di Ternate, Kamis, memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara, TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, sehingga pemungutan suara dapat berjalan lancar.
Baca juga: KPU rilis hasil pilkada delapan kabupaten/kota
"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersama-sama mewujudkan Pilkada di Maluku Utara tetap aman dan kondusif," ujar dia.
Ia menghimbau kepada seluruh pasangan calon, tim sukses dan pendukung pasangan calon serta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang kontra produktif yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di Maluku Utara.
Baca juga: Polda Maluku Utara terjunkan 835 personel jaga Pilkada 2020
"Jika ada sesuatu dalam proses pemungutan suara yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada/pelanggaran pilkada, agar dilaporkan sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata dia.
Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh pasangan calon, tim pemenangan, pendukung pasangan calon untuk tidak melakukan euforia yang berlebihan dengan arak-arakan/konvoi, maupun tindakan berkerumun.
Ia katakan, apabila masih kedapatan maka polisi dibantu TNI akan menindak tegas, karena hal melanggar ketentuan serta berpotensi akan menimbulkan klaster baru di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Kapolda Maluku Utara petakan potensi kerawanan jelang Pilkada 2020
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020
Tags: