Jakarta (ANTARA) - Belgia masih menjadi tim terbaik FIFA tahun ini untuk ketiga kalinya berturut-turut setelah mempertahankan posisi teratas dan unggul dari juara dunia Piala Dunia, Prancis. Sementara Indonesia masih belum beranjak dari posisi 173.
FIFA merilis daftar peringkat dunia terbaru Kamis ini, kata badan sepak bola dunia ini seperti dikutip Reuters.
Sementara total 1.082 pertandingan internasional dimainkan pada 2019, yang terbesar sejak sistem peringkat diperkenalkan pada 1993. Namun, tahun ini hanya tercatat 352 pertandingan yang merupakan paling sedikit sejak 1987 gara-gara pandemi COVID-19.
Skuad Belgia asuhan pelatih Roberto Martinez memenangkan enam dari delapan pertandingan mereka tahun ini saat mereka membukukan tempat dalam final UEFA Nations League tahun depan.
Baca juga: Infantino klaim "pandemi" lima tahun silam buat FIFA miliki antibodi
Posisi empat besar tetap tidak berubah, dengan Brasil dan Inggris masing-masing mempertahankan peringkat ketiga dan keempat.
Portugal naik ke urutan kelima, sedangkan Spanyol (keenam) dan Argentina (ketujuh) meningkat dua peringkat dibandingkan tahun lalu.
Hungaria (ke-40) menjadi tim yang peringkatnya meningkat drastis tahun ini setelah memperoleh 44 poin dan naik 12 peringkat ke 50 besar.
Hungaria asuhan Marco Rossi hanya sekali kalah dalam delapan pertandingan untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 yang ditunda hingga Juni-Juli tahun depan karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Menpora: Perbaikan Stadion Jakabaring ditarget selesai Desember 2020
Berikut daftar 20 peringkat teratas FIFA:
1. Belgia
2. Prancis
3. Brasil
4. Inggris
5. Portugal
6. Spanyol
7. Argentina
8. Uruguay
9. Meksiko
10. Italia
11. Kroasia
12. Denmark
13. Jerman
14. Belanda
15. Kolombia
16. Swiss
17. Chili
18. Wales
19. Polandia
20. Senegal
Sepak Bola Dunia
Belgia peringkat satu FIFA, Indonesia 173
10 Desember 2020 19:41 WIB
Timnas Belgia dalam laga Grup I Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion King Baudouin, Brussels, Belgia, 10 Oktober 2019. (ANTARA/REUTERS/Francois Lenoir)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
Tags: