Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan (Korsel) ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis, balik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) berkurang 0,33 persen atau 9,01 poin, menjadi menetap di 2.746,46 poin. Indeks KOSPI melambung 2,02 persen atau 54,54 poin menjadi 2.755,47 poin pada Rabu (9/12/2020), setelah jatuh 1,62 persen atau 44,51 poin menjadi 2.700,93 poin pada Selasa (8/12/2020), dan bertambah 0,51 persen atau 13,99 poin menjadi 2.745,44 poin pada Senin (7/12/2020).

Baca juga: Saham Korsel "rebound" dari rugi, Indeks KOSPI melambung 2,02 persen

Volume perdagangan mencapai 1,21 miliar saham senilai 20,3 triliun won (18,7 miliar dolar AS), sedikit lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1,24 miliar saham senilai 16,8 triliun won (15,5 miliar dolar AS).

Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.087,7 won terhadap greenback, melemah 2,9 won dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Saham Filipina bangkit dari rugi, Indeks PSE ditutup naik 0,73 persen

Baca juga: Saham China berakhir anjlok, Indeks Shanghai jatuh 1,12 persen


Baca juga: Saham Singapura ditutup untung lagi, Indeks STI naik 0,62 persen