Persibo Tundukan Deltras Adu Pinalti 3-1
29 Mei 2010 23:16 WIB
Sejumlah pemain Persibo Bojonegoro mengekspresikan kemenangannya sesaat setelah memenangkan adu pinalti yang memastikan gelar juara Liga Joss Indonesia Divisi Utama di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/5). Persibo berhasil menjadi juara setelah menaklukkan Deltras Sidoarjo di partai final dengan adu pinalti 3-1. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Solo (ANTARA News) - Tim Persibo Bojonegoro berhasil menundukan Deltras Sidoharjo melalui adu pinalti 3-1, pada final Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Adu pinalti tiga gol asal tim Persibo dihasilkan oleh Viktor Dalsiva, Nur Hidayat, Jajang Paliama, sedangkan pemain Persibo Abel Cielo tembakan gagal menghasilan gol.
Satu satu gol yang dihasilkan tim Deltras Sidoharjo dalam adu pinalti pemain nomor punggung 14 Fahmi Amirudin, sedangkan tiga pemain lainnya Satyo Husodo, Wahyu Gunawan dan Ervan Fabianto tembakannya gagal menghasilkan gol sehingga kedudukan 3-1 untuk Persibo.
Pertandingan antara tim Persibo melawan Deltras yang dipimpin wasit Mulyadi asal Jakarta berlangsung seru saling menyerah antara kedua kesebelasan.
Pada babak pertama tim Persibo yang dikomandani Viktor Dalsiva kelihatan menguasai lapangan pertandingan dibanding lawan Deltras. Ada sejumlah peluang yang diciptakan kesebelasan tersebut.
Namun, tim asal Bojoneggoro tersebut selalu dapat gagal oleh barisan pertahanan Deltras yang kelihatan disiplin menjaga lawan sehingga kedudukan tetap 0-0.
Pertandingan memasuki babak kedua antara Persibo melawan Deltras kelihatan seru dan enak ditonton. Mereka saling menyerang untuk dapat memenangkan babak final Divisi Utama Liga Indonesia itu.
Namun, pada babak kedua hingga wasit Mulyadi meniup panjang tanda pertandingan babak kedua selesai kedudukan masih sama kuat 0-0.
Pertandingan Final Divisi Utama antara Persibo melawan Deltras tersebut harus melalui perpanjangan waktu dua kali 15 menit, tetapi kedudukan tetap sama kuat.
Pertandingan tersebut seharusnya tidak harus melalui adul pinalti jika perpanjangan waktu 15 menitm kedua, gol Persibo tidak dianulir wasit karena berbau offside.
Gol yang melalui sundulan kepala pemain Persibo nomor punggung 9 Busari terjadi pada menit awal perpanjangan waktu 15 menit kedua.
Menurut Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar, pertandingan seharusnya tidak harus melalui adu pinalti karena gol Basuri pada menit awal perpanjangan waktu 15 menit kedua tidak ofside.
"Kami tetap banggan bisa memenangkan pertandingan 3-1, meski melalui adul pinalti," kata Sartono.
Menurut Sartono, permainan anak-anak dapat berkembang dan dapat menguasai pertandingan. Kekompakan tim sangat penting sehingga Persibo dapat menang.
Pelatih Deltras Sidoharjo, Nus Yadera menjelaskan, bermainan berimbang, meski tim kalah tetapi sangat memuaskan.(*)
(Ant/R009)
Adu pinalti tiga gol asal tim Persibo dihasilkan oleh Viktor Dalsiva, Nur Hidayat, Jajang Paliama, sedangkan pemain Persibo Abel Cielo tembakan gagal menghasilan gol.
Satu satu gol yang dihasilkan tim Deltras Sidoharjo dalam adu pinalti pemain nomor punggung 14 Fahmi Amirudin, sedangkan tiga pemain lainnya Satyo Husodo, Wahyu Gunawan dan Ervan Fabianto tembakannya gagal menghasilkan gol sehingga kedudukan 3-1 untuk Persibo.
Pertandingan antara tim Persibo melawan Deltras yang dipimpin wasit Mulyadi asal Jakarta berlangsung seru saling menyerah antara kedua kesebelasan.
Pada babak pertama tim Persibo yang dikomandani Viktor Dalsiva kelihatan menguasai lapangan pertandingan dibanding lawan Deltras. Ada sejumlah peluang yang diciptakan kesebelasan tersebut.
Namun, tim asal Bojoneggoro tersebut selalu dapat gagal oleh barisan pertahanan Deltras yang kelihatan disiplin menjaga lawan sehingga kedudukan tetap 0-0.
Pertandingan memasuki babak kedua antara Persibo melawan Deltras kelihatan seru dan enak ditonton. Mereka saling menyerang untuk dapat memenangkan babak final Divisi Utama Liga Indonesia itu.
Namun, pada babak kedua hingga wasit Mulyadi meniup panjang tanda pertandingan babak kedua selesai kedudukan masih sama kuat 0-0.
Pertandingan Final Divisi Utama antara Persibo melawan Deltras tersebut harus melalui perpanjangan waktu dua kali 15 menit, tetapi kedudukan tetap sama kuat.
Pertandingan tersebut seharusnya tidak harus melalui adul pinalti jika perpanjangan waktu 15 menitm kedua, gol Persibo tidak dianulir wasit karena berbau offside.
Gol yang melalui sundulan kepala pemain Persibo nomor punggung 9 Busari terjadi pada menit awal perpanjangan waktu 15 menit kedua.
Menurut Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar, pertandingan seharusnya tidak harus melalui adu pinalti karena gol Basuri pada menit awal perpanjangan waktu 15 menit kedua tidak ofside.
"Kami tetap banggan bisa memenangkan pertandingan 3-1, meski melalui adul pinalti," kata Sartono.
Menurut Sartono, permainan anak-anak dapat berkembang dan dapat menguasai pertandingan. Kekompakan tim sangat penting sehingga Persibo dapat menang.
Pelatih Deltras Sidoharjo, Nus Yadera menjelaskan, bermainan berimbang, meski tim kalah tetapi sangat memuaskan.(*)
(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: