Washington (ANTARA) - Direktur Institut Jenner Adrian Hill, yang mengawasi penelitian dan pengembangan vaksin Oxford-AstraZeneca COVID-19, mengatakan vaksin tidak akan tersedia di Amerika Serikat sampai "pertengahan tahun depan" jika regulator menunggu akhir uji coba vaksin mereka.
"Saya berharap (Administrasi Makanan dan Obat)) akan melihat kumpulan data pada vaksin ini, termasuk semua data yang tersedia pada Januari. Menunggu akhir uji coba akan dilakukan pada pertengahan tahun depan," kata Hill. dalam sambutan yang dirilis oleh NBC.
"Itu terlalu terlambat untuk mengambil nilai dari vaksin ini, yang efektif, tersedia dalam skala besar dan mudah digunakan."
Larry Corey, seorang ilmuwan AS yang mengawasi uji coba vaksin COVID-19, pekan lalu mengatakan studi besar AS AstraZeneca dapat menentukan seberapa efektif vaksin tersebut, setelah hasil-hasil yang membingungkan dari uji coba lain oleh perusahaan dan mitra Oxford.
Moncef Slaoui, kepala penasihat program vaksin Operation Warp Speed AS, mengatakan pekan lalu bahwa data uji coba AS dan kemungkinan permintaan wewenang penggunaan darurat AS oleh AstraZeneca bisa datang pada akhir Januari.
Sumber: Reuters
Baca juga: China tak layani permintaan asing setelah vaksin tiba di Indonesia
Baca juga: Menlu Inggris: vaksin adalah secercah cahaya dalam kegelapan COVID-19
AS tak boleh tunggu terlalu lama peroleh vaksin AstraZeneca
10 Desember 2020 08:07 WIB
Vaksin COVID-19 terlihat di Moskow, Selasa (8/12/2020). ANTARA FOTO/Xinhua-Evgeny Sinitsyn/hp.
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: