New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka bervariasi pada perdagangan hari Rabu (9/12) pagi setelah Indeks S&P 500 ditutup di atas ambang batas 3.700 poin untuk pertama kalinya pada sesi sebelumnya.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 123,62 poin atau 0,41 persen menjadi 30.297,50. Indeks S&P 500 meningkat 5,77 poin atau 0,16 persen menjadi 3.708,02, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 16,69 poin atau 0,13 persen menjadi 12.566,09.
Tujuh dari 11 sektor utama Indeks S&P menguat pada perdagangan pagi, dengan sektor energi naik lebih dari satu persen, melampaui yang lain. Sedangkan sektor bahan pokok konsumen tergelincir 0,4 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Investor saham di Wall Street memantau pembaruan tentang paket bantuan tambahan COVID-19 di AS. Gedung Putih pada hari Selasa mengusulkan paket bantuan baru COVID-19 senilai 916 miliar dolar AS kepada Kongres karena ekonomi AS menghadapi risiko resesi ganda.
"Proposal ini termasuk uang untuk pemerintah negara bagian dan perlindungan yang kuat untuk bisnis, sekolah, dan universitas," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin Selasa malam dalam sebuah pernyataan setelah menyampaikan proposal tersebut kepada Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi.
Mnuchin dan Pelosi telah merundingkan paket bantuan COVID-19 baru selama berbulan-bulan, tetapi gagal mencapai kesepakatan sebelum pemilihan presiden pada November.
Tanpa paket bantuan baru, banyak orang Amerika akan kehilangan tunjangan pengangguran dan mulai menghadapi kesulitan seperti penggusuran dan penyitaan pada akhir tahun.
Menurut data yang dihimpun Universitas Johns Hopkins, Rabu, di Amerika Serikat telah terjadi lebih dari 15,1 juta kasus COVID-19 dengan jumlah kematian melebihi 286.000 orang.
Baca juga: Wall Street menguat didorong vaksin, S&P 500 ditutup di atas 3.700
Wall Street dibuka bervariasi, namun Indeks Dow naik 123,62 poin
10 Desember 2020 06:12 WIB
Ilustrasi - Pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/Reuters/pri.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
Tags: