Saham Inggris untung hari ke 7, indeks FTSE 100 terkerek 0,08 persen
10 Desember 2020 05:38 WIB
Seorang warga Inggris melintas di pintu masuk Bursa Efek London di London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Peter Nicholls/am.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (9/12/2020), memperpanjang keuntungan untuk hari ketujuh berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,08 persen atau 5,47 poin, menjadi menetap di 6.564,29 poin. Indeks FTSE 100 bertambah 0,05 persen atau 3,43 poin menjadi 6.558,82 poin pada Selasa (8/12/2020), setelah menguat 0,08 persen atau 5,16 poin menjadi 6.555,39 poin pada Senin (7/12/2020), dan naik empat hari sebelumnya masing-masing 0,92 persen, 0,42 persen, 1,23 persen dan 1,89 persen.
Just Eat Takeaway, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring melonjak 7,33 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan ritel multinasional Inggris yang meningkat 3,95 persen serta kelompok perusahaan jasa penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional DCC bertambah 3,50 persen.
Sementara itu, CRH, kelompok perusahaan bahan bangunan terdiversifikasi internasional, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,36 persen.
Disusul oleh saham perusahaan tambang logam mulia Polymetal International yang berkurang 2,38 persen, serta perusahaan kemasan terkemuka Smurfit Kappa Group turun 2,20 persen.
Baca juga: Saham Inggris naik hari ke-6, indeks FTSE 100 bertambah 0,05 persen
Baca juga: Saham Inggris untung hari ke 5, indeks FTSE 100 bertambah 0,08 persen
Just Eat Takeaway, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring melonjak 7,33 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan ritel multinasional Inggris yang meningkat 3,95 persen serta kelompok perusahaan jasa penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional DCC bertambah 3,50 persen.
Sementara itu, CRH, kelompok perusahaan bahan bangunan terdiversifikasi internasional, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,36 persen.
Disusul oleh saham perusahaan tambang logam mulia Polymetal International yang berkurang 2,38 persen, serta perusahaan kemasan terkemuka Smurfit Kappa Group turun 2,20 persen.
Baca juga: Saham Inggris naik hari ke-6, indeks FTSE 100 bertambah 0,05 persen
Baca juga: Saham Inggris untung hari ke 5, indeks FTSE 100 bertambah 0,08 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: