Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta para kader serta struktur PKS mengawal perolehan suara yang didapatkan pasangan calon yang diusung dan didukung PKS pada Pilkada 2020 hingga tahapan akhir.

"Saya instruksikan kepada seluruh kader PKS yang bertugas sebagai saksi di lapangan harus selalu siaga mengawal hingga akhir," kata Syaikhu dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu.

Syaikhu mengingatkan seluruh unsur, baik struktur maupun kader agar tetap siaga termasuk dengan hasil hitung cepat.

Baca juga: Presiden PKS pantau peyelenggaraan Pilkada di Depok

"Jangan sampai rela dibuai kesenangan sesaat yang dapat membuat terlena, sebelum benar-benar hadir keputusan formal akhir yang konstitusional," katanya.

Syaikhu menyampaikan hasil "quick count" maupun "real count" dari berbagai lembaga survei ataupun institusi ini harus disikapi dengan tepat dan proporsional.

"Sah-sah saja kita bergembira dengan hasil sementara yang menunjukkan paslon yang kita usung dan kita dukung unggul. Namun, mari kita lebih mengutamakan bersyukur dan terus bersyukur," katanya.

Sebaliknya, lanjut Syaikhu, jika hasil sementara menunjukkan pasangan calon yang diusung dan didukung PKS berada di angka yang rendah jangan pernah pesimistis dan patah arang.

Baca juga: PKS luncurkan lambang baru

"Sampai detik dan proses akhir, keputusan hasil pemilu masih belum pasti dan bisa berubah. Peluang menang masih akan ada," ujar dia.

Selain itu, Syaikhu juga mendorong para penyelenggara khususnya yang bertugas di lapangan seperti KPPS, PPS, PPK serta personel KPU tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional agar dapat menjalankan tugasnya dengan transparan, berintegritas, dan profesional.

"Kita semua berkeinginan kuat agar Indonesia mampu mencapai demokrasi yang bukan hanya prosedural asalkan pemilu berjalan saja, melainkan pemilu yang substantif," kata dia.

Baca juga: Ketua Majelis Syura PKS ingatkan makna 'belo rapovia, belo rakava'

Syaikhu juga mengingatkan kepada seluruh pihak, secara khusus kader PKS yang bertugas di lapangan agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 selama mengawal proses pilkada sampai akhir karena kesehatan dan keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama.