Paslon tunggal di Kabupaten Kediri klaim menang 76,58 persen
9 Desember 2020 21:13 WIB
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati Dhito dan Calon Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Budi Sulistyono dan sejumlah perwakilan dari partai pendukung saat memberikan rilis terkait dengan hasil perolehan dari hitung cepat Pilkada Kabupaten Kediri di Kediri, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). ANTARA/Asmaul Chusna/aa.
Kediri (ANTARA) - Pasangan calon tunggal di Kabupaten Kediri yakni Hanindhito Himawan Pramana dengan Dewi Mariya Ulfa mengklaim menang dari hasil hitung cepat yang telah dilakukan oleh tim dengan perolehan hingga 76,58 persen.
"Alhamdulillah kami panjatkan syukur bahwa kita bisa beberapa langkah dan dilalui dengan baik khususnya di ujungnya ini dalam perhelatan. Tentu saja bagaimana masyarakat bersuara memberikan hak pilihnya di TPS. Sampai detik ini mas Dhito dan mbak Dewi ada 76,58 persen," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati Dhito dan Calon Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Budi Sulistyono di Kediri, Rabu petang.
Tim telah melakukan hitung cepat dan sudah mendapati angka tersebut. Data hingga pukul 17.51 WIB, pasangan Dhito-Dewi mendapatkan 76,58 persen sedangkan kolom kosong 23,42 persen.
Dirinya juga mengapresiasi dengan capaian angka itu calon yang disodorkan dari partai bisa diterima masyarakat. Tingkat kehadiran juga diklaim hingga 65 persen sehingga angka yang cukup bagus.
Baca juga: Seskab Pramono ingatkan anaknya untuk jauhi korupsi
Baca juga: Pilkada Kediri, anak Pramono Anung targetkan raih 85 persen suara
"Ini luar biasa dan perolehannya luar biasa. Ini kita syukuri. Ke depan bagaimana menjawab seluruh keinginan warga Kabupaten Kediri melalui visi misi di semua lini. Mas Dhito juga menunggu pemetaan akan mengevaluasi, inventarisasi apa yang disampaikan mas Dhito ke masyarakat sehingga apa yang menjadi catatan dan akan diteruskan Mas Dhito setelah dilantik menjadi Bupati," kata dia.
Selain komunikasi aktif dengan warga terkait janji, ia juga berharap Dhito harus mendatangi Bupati yang sekarang ini untuk dialog terkait beberapa fondasi yang akan diteruskan oleh Dhito atau fondasi itu tidak cocok terhadap visi misi Dhito.
"Kalau tidak cocok harus terus terang mohon maaf untuk tidak diteruskan tapi yang bagus harus diteruskan. Jadi, ada transisi yang memang semua harus punya good well yang mau diganti ya akan diganti," ucap dia.
Pilkada Kabupaten Kediri 2020 diikuti pasangan tunggal sebagai calon kepala daerah yakni Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon Bupati dan Dewi Mariya Ulfa sebagai calon wakil Bupati Kediri. Pasangan ini sapu bersih dukungan dari partai politik dan nonparlemen di kabupaten ini.
Secara total di Kabupaten Kediri ada 1.231.512 orang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi mereka disalurkan pada 3.311 TPS yang tersebar di 26 kecamatan.
Baca juga: Pilkada calon tunggal di Kabupaten Kediri dipantau lima lembaga
"Alhamdulillah kami panjatkan syukur bahwa kita bisa beberapa langkah dan dilalui dengan baik khususnya di ujungnya ini dalam perhelatan. Tentu saja bagaimana masyarakat bersuara memberikan hak pilihnya di TPS. Sampai detik ini mas Dhito dan mbak Dewi ada 76,58 persen," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati Dhito dan Calon Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Budi Sulistyono di Kediri, Rabu petang.
Tim telah melakukan hitung cepat dan sudah mendapati angka tersebut. Data hingga pukul 17.51 WIB, pasangan Dhito-Dewi mendapatkan 76,58 persen sedangkan kolom kosong 23,42 persen.
Dirinya juga mengapresiasi dengan capaian angka itu calon yang disodorkan dari partai bisa diterima masyarakat. Tingkat kehadiran juga diklaim hingga 65 persen sehingga angka yang cukup bagus.
Baca juga: Seskab Pramono ingatkan anaknya untuk jauhi korupsi
Baca juga: Pilkada Kediri, anak Pramono Anung targetkan raih 85 persen suara
"Ini luar biasa dan perolehannya luar biasa. Ini kita syukuri. Ke depan bagaimana menjawab seluruh keinginan warga Kabupaten Kediri melalui visi misi di semua lini. Mas Dhito juga menunggu pemetaan akan mengevaluasi, inventarisasi apa yang disampaikan mas Dhito ke masyarakat sehingga apa yang menjadi catatan dan akan diteruskan Mas Dhito setelah dilantik menjadi Bupati," kata dia.
Selain komunikasi aktif dengan warga terkait janji, ia juga berharap Dhito harus mendatangi Bupati yang sekarang ini untuk dialog terkait beberapa fondasi yang akan diteruskan oleh Dhito atau fondasi itu tidak cocok terhadap visi misi Dhito.
"Kalau tidak cocok harus terus terang mohon maaf untuk tidak diteruskan tapi yang bagus harus diteruskan. Jadi, ada transisi yang memang semua harus punya good well yang mau diganti ya akan diganti," ucap dia.
Pilkada Kabupaten Kediri 2020 diikuti pasangan tunggal sebagai calon kepala daerah yakni Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon Bupati dan Dewi Mariya Ulfa sebagai calon wakil Bupati Kediri. Pasangan ini sapu bersih dukungan dari partai politik dan nonparlemen di kabupaten ini.
Secara total di Kabupaten Kediri ada 1.231.512 orang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi mereka disalurkan pada 3.311 TPS yang tersebar di 26 kecamatan.
Baca juga: Pilkada calon tunggal di Kabupaten Kediri dipantau lima lembaga
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: