Ambon (ANTARA News) - Sebanyak 22 grup band lokal akan berkompetisi pada festival band yang digelar Yayasan Pelangi Maluku atau YPM yang digelar di pusat perbelanjaan Ambon Plasa , Ambon, Sabtu.

Ketua Panitia pelaksana, Jesicca Radjulan, di Ambon, Jumat mengatakan, festival bertajuk "Beri aku genggamanmu" itu disasarkan sebagai ajang eksploitasi bakal para pencinta musik di Ambon khususnya band komuniti yang semakin berkembang pesat di Ambon.

"Jumlah band komunitas di Ambon semakin banyak. Saat ini saja tercatat ada 60 band, kompetisinya sangat minim sehingga mereka sulit mengukur kualitas dan penampilannya," katanya.

Jesicca Radjulan mengakui, festival ini akan diupayakan menjadi agenda tetap setiap tahun, sehingga memberikan peluang bagi band-band di daerah ini, yang umumnya bermaterikan kawula muda, untuk menambah "jam terbang" dan meningkatkan kualitasnya.

Jesicca menambahkan, pihaknya terpaksa membatasi jumlah peserta yang akan mengikuti vestival itu karena festival itu hanya berlangsung sehari saja.

"Sebenarnya banyak band yang ingin mendaftar untuk mengikuti ajang ini, tetapi karena waktu pelaksanaan pendek terpaksa jumlah pesertanya dibatasi 22 band saja," tandasnya.

Dia menambahkan, penyelenggaraan festival itu untuk memeriahkan kegiatan pelayaran bertaraf internasional Sail Banda 2010 serta perayaan HUT Kapitan Pattimura ke-193, 15 Mei u.

Direktur YPM, Rossa Pentury mengaku, festival yang digelar bekerja sama dengan lembaga donor internasional Usaid-Serasi itu akan menampilkan penyanyi ternama asal Ambon, Caren "Idol" Poroe.

"Kehadiran Caren diharapkan dapat memberikan motivasi bagi kawula muda di Ambon dan Maluku pada umumnya untuk giat berlatih meningkatkan kualitasnya di bidang seni musik, khususnya band," katanya.

Menurut Pentury, musik merupakan salah satu elemen yang bisa digunakan untuk menciptakan kedamaian ditengah masyarakat.

"Musik sejak dahulu menjadi bagian dinamika kehidupan masyarakat di Maluku dan banyak melahirkan penyanyi berkualitas nasional dan internasional. Musik juga bisa membuat Maluku bisa hidup damai dan rukun," katanya.

Dia menambahkan, tiga band berpenampilan terbaik akan memperoleh gelar duta perdamaian, duta anti narkoba dan duta lingkungan, di samping penghargaan juga diberikan kepada lokalis terbaik, bassist terbaik, drumer terbaik, keiboardis terbaik dan gitaris terbaik.

(T.KR-JA/A011/S026)