Obama, Hatoyama Puas atas Pindahnya Pangkalan AS
28 Mei 2010 12:39 WIB
PM Jepang Yukio Hatoyama (berbaju kuning) melihat sebuah kapal militer Amerika terbang melintasi Pangkalan Udara Militer Futenma diatas atap sekolah dasar di Ginowan, Selatan Jepang Pulau Okinawa, Selasa (4/5). (ANTARA/REUTERS/Toru Hanai)
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatayoma Kamis menyatakan puas terhadap pemindahan pangkalan udara AS di Okinawa, kata Gedung Putih.
Kedua pemimpin berbicara melalui telepon membahas krisis Korea, Iran dan persekutuan AS-Jepang, kata Gedung Putih tak lama setelah Washington dan Tokyo menyiarkan pernyataan bersama mengenai kesepakatan yang telah dicapai mengenai masalah pangkalan itu.
"Mereka menyatakan puas dengan kemajuan yang dilakukan oleh kedua pihak dalam mencapai operasional yang layak dan rencana kesinambungan politik untuk memindahkan Pangkalan Udara Korps Marinir Futenma," kata Gedung Putih.
Tokyo dan Washington mengatakan pada pernyataan bersama, bahwa pangkalan marinir Futenma akan dipindahkan, sesuai persetujuan 2006, dari daerah kota pantai Henoko di pulau selatan.
Para pemimpin menegaskan kembali komitmen bersama mereka "untuk memperkokoh kerja sama di bawah Perjanjian AS-Jepang mengenai Kerja Sama dan Keamanan Bersama," yang kini sudah memasuki usia 50 tahun.
Kedua pihak juga saling bertukar pandangan dalam kecaman mereka terhadap serangan torpedo Korea Utara baru-baru ini terhadap kapal perang Korea Selatan, pada Maret, yang menewaskan 46 orang pelaut Korea Selatan.
Obama dan Hatoyama "mengecam serangan torpedo Korea Utara terhadap korvet Cheonan Korea Selatan dan berjanji akan bekerjasama erat dengan Republik Korea."
Mereka juga "menyerukan Korea Utara untuk menghentikan sikap provokasinya terhadap negara tetangganya itu dan tunduk kepada komitmennya untuk memusnahkan program persenjataan nuklirnya."
Jepang Jumat memutuskan akan memketat sanksi-sanksi keuangannya terhadap Korea Utara berkaitan dengan tenggelamnya kapal Cheonan, demikian APF.
(Uu.SYS/H-AK/H-RN/S026)
Kedua pemimpin berbicara melalui telepon membahas krisis Korea, Iran dan persekutuan AS-Jepang, kata Gedung Putih tak lama setelah Washington dan Tokyo menyiarkan pernyataan bersama mengenai kesepakatan yang telah dicapai mengenai masalah pangkalan itu.
"Mereka menyatakan puas dengan kemajuan yang dilakukan oleh kedua pihak dalam mencapai operasional yang layak dan rencana kesinambungan politik untuk memindahkan Pangkalan Udara Korps Marinir Futenma," kata Gedung Putih.
Tokyo dan Washington mengatakan pada pernyataan bersama, bahwa pangkalan marinir Futenma akan dipindahkan, sesuai persetujuan 2006, dari daerah kota pantai Henoko di pulau selatan.
Para pemimpin menegaskan kembali komitmen bersama mereka "untuk memperkokoh kerja sama di bawah Perjanjian AS-Jepang mengenai Kerja Sama dan Keamanan Bersama," yang kini sudah memasuki usia 50 tahun.
Kedua pihak juga saling bertukar pandangan dalam kecaman mereka terhadap serangan torpedo Korea Utara baru-baru ini terhadap kapal perang Korea Selatan, pada Maret, yang menewaskan 46 orang pelaut Korea Selatan.
Obama dan Hatoyama "mengecam serangan torpedo Korea Utara terhadap korvet Cheonan Korea Selatan dan berjanji akan bekerjasama erat dengan Republik Korea."
Mereka juga "menyerukan Korea Utara untuk menghentikan sikap provokasinya terhadap negara tetangganya itu dan tunduk kepada komitmennya untuk memusnahkan program persenjataan nuklirnya."
Jepang Jumat memutuskan akan memketat sanksi-sanksi keuangannya terhadap Korea Utara berkaitan dengan tenggelamnya kapal Cheonan, demikian APF.
(Uu.SYS/H-AK/H-RN/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: