London (ANTARA) - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Berlin akhir pekan lalu menghadirkan konser musik virtual untuk masyarakat Jerman, negara yang turisnya dikenal menyukai Bali sebagai destinasi wisata.

Konser musik jazz Balawan dan Batuan Ethnic Fusion itu disiarkan langsung dari Berlin dan Bali, menurut Pensosbud KBRI Berlin Hannan Hadi kepada Antara London, Rabu.

Dikatakan atraksi gitar Balawan yang dikenal dengan julukan “the magic fingers” menjadi daya tarik tersendiri.

“Tidak hanya itu, cerita tentang perjalanan karir musik Balawan yang dimulai sejak berusia 12 tahun hingga saat ia berkarir di Jerman tahun 2001 juga menarik perhatian penonton,” ujarnya.

Baca juga: Dubes promosi Indonesia sambil bersepeda di Hamburg

Banyak komentar dan pertanyaan diterima selama dua jam konser yang disiarkan melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube KBRI Berlin ini.

Pertunjukan konser musik Balawan dikemas dalam sajian musik, tari dan dialog dihadiri Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.

Mengawali konser, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama Kusubandio, melalui siaran video mengapresiasi inisiatif KBRI Berlin mengelar kegiatan itu.

Acara konser ini, kata Menparekraf, sejalan dengan tagline yang digaungkan pada masa pandemi ini yaitu: “Dream Now, Travel Later“. Menparekraf optimis pandemi COVID-19 segera berakhir dan destinasi wisata Indonesia kembali terbuka bagi wisatawan manca negara termasuk dari Jerman.

Baca juga: Industri dirgantara Indonesia perluas jaringan di Jerman

Sementara itu, Dubes Oegroseno menyebutkan jumlah wisatawan Jerman berlibur ke Indonesia 2019 meningkat dan mencapai sekitar 240 ribu wisatawan.

Bahkan, hingga Maret tahun ini masih banyak wisatawan Jerman berkunjung ke Indonesia terutama ke Bali. “Lewat konser jazz “Bali Kembali“ ini kita ingin meyakinkan wisatawan bahwa dalam waktu dekat Bali akan kembali menjadi tujuan yang aman dikunjungi," ujar Dubes Oegroseno.

Konser Sunday Jazz ini disaksikan sekitar 200 penonton dari berbagai negara. Di antaranya operator tur, masyarakat Jerman, serta masyarakat Indonesia.

Salah satu ciri khas musik Balawan adalah memadukan antara klasik tradisional Gamelan Bali dengan musik kontemporer.

Di akhir pertunjukan, Balawan meluncurkan dua single yang diciptakan selama masa pandemi ini. Single tersebut ia beri judul “Lockdown Love” dan “Bali Kembali”.

Baca juga: KBRI Berlin gencar promosi kopi di Jerman, gandeng swalayan terbesar

Baca juga: Kedai Kopi Indonesia pertama dibuka di Altstadt Jerman