Semarang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menantang mahasiswa untuk ikut serta dalam lomba cipta puisi bertema "Budaya Toleransi di Masa Pandemi COVID-19".

Ketua Galeri Gallery Semarang, Teguh Hadi Prayitno, dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, lomba ini bertujuan untuk melihat respon mahasiswa terhadap kondisi saat terjadi pandemi.

"Mahasiswa diharapkan bisa menggambarkan sikap dan budaya toleransi yang hadir di masyarakat di saat menghadapi pandemi ini," katanya.

Menurut dia, sikap mahasiswa yang dituangkan dalam puisi ini bisa menjadi cermin tentang sikap kaum milenials merespon kondisi tersebut.

Ia menambahkan berbagai bufaya toleransi dan gotong royong yang ada di masyarakat selama pandemi ini bisa diangkat menjadi karya sastra dari sudut pandang kaum intelektual ini.

Teguh menyebut Gallery Semarang ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai panitia penyelenggara lomba dengan total hadiah Rp27,5 juta tersebut.

Karya para mahasiswa tersebut, lanjut dia, juga akan dibukukan sebagai dokumen serta gambaran atas sikap mereka terhadap pandemi ini.

Baca juga: Peserta lomba puisi HUT RI mahasiswa China di luar ekspektasi

Baca juga: Hilmar Farid: Pandemi waktu yang tepat terangi dunia dengan puisi

Baca juga: Puluhan anak turut dalam "Tribute To Chairil Anwar"