Jakarta (ANTARA) - Para penyandang disabilitas penerima manfaat di Balai Melati Jakarta, salah satu UPT Kementerian Sosial, merupakan sumber daya manusia yang siap masuk dunia kerja, kata Kepala Balai Melati Jakarta, Puti Chairida Anwar
"Penerima Manfaat di Balai Melati Jakarta memiliki beragam kompetensi dan siap masuk dunia kerja," kata Puti Chairida Anwar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pemberian kesempatan kepada penyandang disabilitas menjadi bukti nyata keseriusan dunia usaha mendukung program pemerintah untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi para penyandang disabilitas meningkatkan kapabilitas dan tanggung jawab sosialnya di masyarakat, tambah dia.
Saat ini sebanyak 12 orang penerima manfaat Balai Melati mengikuti tahapan perekrutan terbuka yang diselenggarakan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi).
Perekrutan tersebut merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan setelah Maret dan Juli 2019 yang terbuka bagi para penyandang disabilitas sensorik rungu wicara yang menjadi Penerima Manfaat (PM) dan alumni di Balai Melati Jakarta.
Baca juga: ACT Sumsel bantu paket pangan ke penyandang disabilitas
Baca juga: Mensos sebut disabilitas bagian penting pembangunan Indonesia inklusif
Selain menyelenggarakan penerimaan pekerja bagi para PM, Alfamidi juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga dan kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Disabilitas Internasional berupa lima bola voli, empat slot shuttle cock, lima raket bulutangkis, satu paket cairan penyanitasi dan masker. Bantuan ini diberikan untuk mendukung optimalisasi potensi dan menjaga kesehatan PM di Balai Melati Jakarta.
Penanggung Jawab Seleksi dan Asesmen Alfamidi, Topan Wilayudha mewakili pihak manajemen Alfamidi menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi para penyandang disabilitas sensorik rungu wicara untuk dapat bekerja di Alfamidi.
Berdasarkan hasil evaluasi rekrutmen di tahun lalu, mereka yang saat ini bekerja di beberapa gerai Alfamidi menunjukkan hasil yang cukup baik.
"Balai Melati Jakarta memiliki banyak SDM yang cukup unggul. Mereka sungguh-sungguh dalam bekerja, mau belajar hal yang baru dan memiliki tekad untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Tahun ini sebenarnya kami merencanakan proses rekrutmen terbuka bagi penyandang disabilitas rungu wicara khususnya dari Balai Melati, namun situasi pandemi COVID-19 menyebabkan tertundanya proses rekrutmen ini dengan memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan semua pihak," ujar Topan.
Rekrutmen berlangsung dalam beberapa tahapan, diantaranya pengisian formulir data diri, psikotes, dan wawancara. Tahap terakhir adalah pemeriksaan kesehatan.
Sebanyak 10 orang yang berhasil lolos seleksi akan diumumkan pada 10 Desember 2020 dan berhak menandatangani kontrak kerja. Selanjutnya mereka akan menjalani pelatihan kerja pada Gerai Alfamidi di daerah Cikarang, Bekasi.
Baca juga: Sahabat tuli mendapat pelatihan wirausaha
Baca juga: Dinsos Bogor beri ratusan kursi roda untuk penyandang disabilitas
Penyandang disabilitas di balai Kemensos siap masuk dunia kerja
9 Desember 2020 14:53 WIB
Para penerima manfaat di Balai Melati Jakarta tengah mengikuti tes perekrutan kerja (ANTARA/HO.Humas Balai Melati Jakarta)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: