Pekanbaru (ANTARA News) - Tim promosi Indonesia Super Legue (ISL) 2009/2010 PSPS Pekanbaru ingin menutup musim kompetisi itu dengan hasil manis dalam pertandingan terakhir menjamu Persema Malang di Stadion Kaharuddin Nasution pada Minggu (30/5).

"Kami ingin menutup musim ini dengan manis dan membuat publik Riau senang sehingga kami harus menang melawan Persema akhir pekan nanti," ujar Pelatih PSPS Pekanbaru, Abdurrahman Gurning, di Pekanbaru, Kamis.

Gurning mengakui hasi seri 1-1 ketika menjamu Arema Indonesia yang kemudian mencatat sejarah karena tim berjuluk "Singo Edan" itu merengkuh gelar juara ISL 2009/2010, tidak serta merta membuat mental anak-anak "Askar Bertuah" menurun.

Bahkan, M Isnaini dan kawan-kawan yang berada di peringkat tujuh klasemen sementara dengan 48 poin dari 33 laga yang dilakoni memiliki motivasi yang besar untuk mengalahkan tim yang juga berasal dari Malang dan berjuluk "Laskar Ken Arok".

"Mental anak-anak sama sekali tidak terpengaruh dengan hasil seri dalam pertaningan kemarin dan keinginan mereka hanya satu yakni memenangkan pertandingan terakhir dan merebut posisi lima besar ISL 2009/2010," ujarnya.

Manajer PSPS Dastrayani Bibra menyatakan target anak-anak "Askar Bertuah" sebagai salah satu tim promosi bersama beberapa tim lain di ISL 2009/2010 seperti Persema Malang dan Persebaya Surabaya telah tercapai.

Dengan materi pemain seadanya yang diperkuat tiga pemain asing asal Kamerun yakni Dzumafo Herman, Cyril Tchana dan Banaken Bassoken plus satu pemain asing asal Australia yang dipinjam dari Persebaya di putaran kedua Josh Meguire, PSPS mampu berbicara di pentas sepak bola paling bergengsi dalam negeri itu.

"Target yang kita berikan kepada anak-anak dan pelatih sejak awal adalah mampu bertahan agar kembali tanpil di ISL 2010/2011, namun meski tanpa pemain bintang hasil yang kita capai di luar dugaan," katanya.(*)
(T.M046/R009)