Surabaya (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) kembali mengadakan latihan bersama "Naval Engagement Activity (NEA) 2010" yang berlangsung di Jawa Timur mencakup Surabaya, Lamongan dan Situbondo pada 26 Mei hingga 1 Juni 2010.

Kegiatan latihan bersama NEA 2010 dibuka secara resmi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Among Margono dengan didampingi Commander Task Force 73 Rear Admiral Nora W. Tyson di Surabaya, Rabu.

Dalam latihan ini, TNI AL melibatkan sekitar 965 personel dari unsur Koarmatim, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V, Pasukan Marinir (Pasmar) 1, dan Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).

Selain itu, juga ada unsur dari Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL).

Sedangkan Angkatan Laut AS yang datang dari jajaran US Pacific Command, mengerahkan sekitar 280 personel dengan empat kapal perang, yakni USNS Salvor, USS Tortuga, USS Vandegrift, dan USCG Mellon.

Mereka nantinya juga memberi kesempatan masyarakat umum, terutama pelajar SMA untuk mengunjungi kapal perang yang bersandar di Dermaga Jamrud Tanjung Perak Surabaya tersebut dalam program "Open Ships".

Pangarmatim menjelaskan beberapa materi latihan bersama yang akan dijalani personel Angkatan Laut kedua negara, antara lain demontrasi Centrix di USS Tortuga, latihan penyelaman, perencanaan operasi amfibi dan keamanan laut, serta latihan Marinir di Karang Tekok, Situbondo.

"Latihan bersama NEA sudah digelar beberapa kali dan terbukti memberi manfaat bagi kedua belah pihak, baik dari segi teknis maupun matra laut," kata Pangarmatim.

Laksda TNI Among Margono berharap kegiatan semacam ini mampu berdampak positif dalam meningkatkan hubungan diplomatis kedua negara, terutama TNI AL dan Angkatan Laut AS.

Selain latihan yang bersifat teknis dan matra laut, dalam kegiatan ini juga digelar bakti sosial dengan membangun gedung SD Weru di Kabupaten Lamongan, pengobatan dan sunatan massal.

Commander Task Force 73 Real Admiral Nora W. Tyson menambahkan latihan bersama ini bisa menjadi agenda rutin kedua belah pihak, dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut.

"Kami bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan TNI AL, baik dari segi teknis maupun operasi lapangan," ujarnya.
(ANT/P003)