Saham Tokyo dibuka turun terseret penurunan Dow, lonjakan kasus corona
8 Desember 2020 08:47 WIB
Pejalan kaki memakai masker pelindung wajah menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) tercermin pada layar yang menampilkan harga-harga saham di luar sebuah broker di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, terseret oleh penurunan indeks Dow AS semalam, dengan berlanjutnya kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19 di Jepang dan luar negeri menambah tekanan turun.
Pada pukul 09.15 pagi, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 145,05 poin atau 0,55 persen, dari penutupan Senin (7/12/2020), menjadi diperdagangkan di 26.402,39 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 merosot 203,80 poin atau 0,76 persen menjadi 26.547,44 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 6,20 poin atau 0,35 persen, menjadi 1.754,55 poin. Indeks Topix berkurang 15,19 poin atau 0,86 persen, menjadi menetap di 1.760,75 poin pada perdagangan Senin (7/12/2020).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan produk minyak dan batubara, farmasi dan peralatan transportasi mengalami penurunan paling signifikan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Pada pukul 09.15 pagi, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 145,05 poin atau 0,55 persen, dari penutupan Senin (7/12/2020), menjadi diperdagangkan di 26.402,39 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 merosot 203,80 poin atau 0,76 persen menjadi 26.547,44 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 6,20 poin atau 0,35 persen, menjadi 1.754,55 poin. Indeks Topix berkurang 15,19 poin atau 0,86 persen, menjadi menetap di 1.760,75 poin pada perdagangan Senin (7/12/2020).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan produk minyak dan batubara, farmasi dan peralatan transportasi mengalami penurunan paling signifikan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: