Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sampai saat ini Indonesia masih mengidap penyakit rendah diri yang cukup dalam sehingga menghambat kemajuan.
"Saya merasakan (penyakit itu) di dalam banyak sekali suasana bertemu dengan berbagai pihak, bahkan mahasiswa-mahasiswa," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan dalam acara perpisahan dengan Bappenas di Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan, "Padahal dengan informasi teknologi globalisasi kita mudah untuk mengakses apapun, namun ternyata Indonesia itu penyakit rendah dirinya begitu sangat dalam. Terlekat secara sadar maupun tidak sadar di banyak para penduduk atau masyarakat kita."
Manusia tanpa rendah diri saja sebenarnya sudah berat karena tantangan dan fitrahnya sangat susah seperti menjadi kalifah, menjadi dirinya sendiri dan mengoptimalkan dirinya, kata Sri.
"Kalau di dalam dirinya sudah tersembunyi penyakit rendah diri, dia makin terbebani dari suatu misi hidup. Kalau diagregatkan kalau setiap orang punya rasa rendah diri, sebagai bangsa Indonesia maka ia akan menjadi penyakit nasional," katanya.
Ia menambahkan, dalam konteks menjalankan pekerjaan bukannya kita harus bersombong diri atau terlalu percaya diri, namun perlu menghilangkan beban yang tidak perlu itu.
"Hilangkan beban yang tidak perlu itu penting, karena (membangun) Indonesia sendiri adalah tugas yang maha berat ditambah dengan penyakit kita sendiri (rendah diri) tentu menimbulkan persoalan," katanya.
Namun demikian, menurut dia, tidak rendah diri bukan berarti sombong atau terlalu percaya diri dan angkuh. Sebaliknya, dengan menceritakan secara tepat bagaimana proses yang dilalui tanpa menunjukkan diri hebat, akan membuat Indonesia lebih dihormati.
Menurut dia, tidak seharusnya manusia untuk menanyakan hasilnya seperti apa, namun akan lebih berguna bila menceritakan bagimana proses yang dilaluinya.
"Orang tidak seharusnya mengatakan jadi hasilnya apa, tapi mereka ingin dengar bagaimana prosesnya dan prosesnya itu merupakan suatu hasil tersendiri, menggambarkan suatu pergulatan umat manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadpi umat manusia juga," katanya.
Menurut Sri Mulyani, Indonesia merupaka suatu episode yang bisa diceritakan kepada dunia bagaimana Indonesia membangun.
"Indonesia itu suatu contoh yang luar biasa nyata dan penting untuk kita atasi dan kemudian kita ceritakan ke dunia tanpa harus dibumbui, tanpa harus menunjukan saya hebat. Kita ceritakan aja, ternyata membangun suatu negara seperti Indonesia itu seperti ini lho.
Banyak masalah, bahkan waktu anggaran pendidikan dinaikan itu juga tidak menyelesaikan suatu masalah, duitnya makin banyak, mudhorotnya makin banyak," katanya.
Menurutnya, itu semua adalah cerita-cerita yang kalau bisa menjelaskan dengan baik tanpa pretensi punya obat paling manjur, menjadi proses yang akan dihormati dunia. (*)
Sri Mulyani: Orang Indonesia Rendah Diri
25 Mei 2010 15:57 WIB
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: